kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusa Konstruksi (DGIK) bidik kontrak baru Rp 2 triliun di 2020


Selasa, 17 Desember 2019 / 19:25 WIB
Nusa Konstruksi (DGIK) bidik kontrak baru Rp 2 triliun di 2020


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menatap optimistis tahun depan. Pasalnya, proyek pembangunan gedung dan infrastruktur pada tahun depan masih akan bertumbuh cukup baik.

Djoko Eko Soeprastowo, Presiden Direktur DGIK menyampaikan bahwa tahun depan perusahaan membidik kontrak baru senilai Rp 2 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari target tahun ini yang hanya Rp 1 triliun.

"Salah satu yang kami harapkan itu sudah dalam proses dengan Tokyu untuk proyek di Mega Kuningan. Itu kira-kira nilainya Rp 1,5 triliun proyeknya sudah hampir secure," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/12)

Selain itu, masih ada beberapa proyek yang akan dibidik manajemen. Ia menyebut tahun depan akan ada dua hingga tiga proyek besar yang nilainya cukup signifikan. Selain itu ada beberapa proyek-proyek kecil yang juga lagi dibidik.

Baca Juga: Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) optimistis bukukan laba tahun Ini dan tahun depan

"Mudah-mudahan bisa, kalau semuanya lancar ya (realisasinya) lebih dari Rp 2 triliun. Tetapi konservatifnya kami kerja kontrak barunya Rp 2 triliun," lanjutnya.

Ganda Kusuma, Direktur DGIK menyebut pihaknya mengikuti beberapa tender pekerjaan gedung dengan nilai rata-rata per proyek mencapai Rp 1 triliun. Selain itu ada proyek infrastruktur di daerah yang juga bisa digarap oleh perusahaan pada tahun depan.

"Pemilu kan sudah selesai, jadi tahun depan seharusnya pemerintahan baru membangun lebih agresif. Dengan segala macam peluang itu tampaknya masih cukup besar," tambahnya.

Asal tahu saja, selain membidik kontrak baru senilai Rp 2 triliun, manajemen menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 950 miliar di tahun depan dengan laba Rp 24,75 miliar. Perusahaan optimistis target tersebut bisa terealisasi dengan potensi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×