kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nusantara Infrastructure (META) rampungkan dua proyek di 2020


Rabu, 23 Desember 2020 / 15:38 WIB
Nusantara Infrastructure (META) rampungkan dua proyek di 2020
ILUSTRASI. Jalan tol Reformasi Makassar dari PT Bosowa Marga Nusantara BMN grup PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastricture Tbk (META) merampungkan dua proyek di tahun ini. Rinciannya, proyek tol Pettarani di Makasar dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sumatera Utara.  

Ramdani Basri, Direktur Utama META menjelaskan di masa yang sulit ini, perusahaan bisa menyelesaikan dua proyek yang akan memberikan kontribusi 100%  di 2021. "Dua proyek tersebut adalah Jalan Tol Pettarani di Makasar dengan nilai investasi Rp 2,24 triliun dan minihydro di Sumatera Utara," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (23/12). 

Ramdani menekankan kedua proyek ini sudah dalam situasi operasional sehingga semua proyek telah rampung. Menurut Ramdani ini adalah keunggulan META yakni di tengah situasi sulit, perusahaan dapat menyelesaikan dua proyek sekaligus. 

Baca Juga: Tahun 2021, Kalbe Farma (KLBF) targetkan pendapatan tumbuh di atas 5%

Direktur META, Danni Hasan menjelaskan mengenai Jalan Tol Pettarani, penyelesaian fisik 100% rampung pada September 2020. Saat ini masih menunggu peresmian untuk operasi 

Adapun Danni bilang kalau tidak ada halangan, di akhir Desember 2020 ini META akan menyelesaikan restorasi jalan arteri yang saat ini tahapannya sudah sampai 90%. "Semoga di awal tahun depan kami sudah bisa mengoperasikan Pettarani secara penuh," jelasnya. 

Danni mengungkapkan dalam membangun jalan tol ini, META membawa image baru terhadap jalan metropolitan melalui berbagai input. Maksudnya, Nusantara Infrastructure tidak hanya melakukan restorasi saja, tetapi juga pada perbaikan yang lebih memperhatikan lingkungan dan meningkatkan kapasitas jalan. 

Baca Juga: Larangan penggunaan kantong plastik berdampak minim terhadap Panca Budi (PBID)

Sedangkan untuk PLTA di Sumatera Utara yang selesai pada 17 Desember 2020, Danni memerinci bahwa kapasitasnya 15 MW, namun di tahap awal akan dioperasikan 10 MW terlebih dahulu. 

Selanjutnya: Tunas Baru Lampung (TBLA) yakin kinerja di tahun depan bisa lebih baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×