Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) pada tahun ini mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 240 miliar. Jumlah tersebut akan digunakan untuk kebutuhan investasi baik di pelabuhan domestik maupun di luar negeri.
Direktur Utama PORT Paul Krisnadi menyampaikan bahwa jumlah tersebut sebanyak 40% berasal dari kas internal dan 60% sisanya berasal dari pinjaman perbankan. Jumlah tersebut digelontorkan untuk melakukan investasi alat berat pelabuhan.
“Major investmentnya untuk (beli) 4 alat bongkar muat di Tanjung Priok dan pemasangan 4 alat bongkar muat di Thailand,” ujarnya di Jakarta, Selasa (14/5).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jumlah capex mayoritas untuk kebutuhan investasi di Indonesia dengan besaran mencapai Rp 200 miliar. Sedangkan sebanyak Rp 40 miliar digunakan untuk pengembangan usaha pelabuhan di Thailand.
Selain untuk investasi peralatan, manajemen juga memulai upaya ekspansi pengelolaan pelabuhan baru. Selain Pelabuhan Patimban yang masih menunggu tendernya dibuka, manajemen juga tengah mengincar satu terminal pelabuhan lagi.
“Kalau di Makassar itu kami memang supply peralatan berat buat New Makassar Port itu memang betul dari subsidiary kami. Di Kalimantan, kami juga sedang jajaki kemungkinan (operator) terminal disana, itu semua masih dalam tahap penjajakan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News