kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,28   10,97   1.21%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nyaring bunyi iPhone 6 dari kantong Erajaya


Jumat, 07 November 2014 / 08:00 WIB
Nyaring bunyi iPhone 6 dari kantong Erajaya
ILUSTRASI. Penjelasan Cacar Monyet Rentan Menyerang Anak-Anak. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Sama seperti para pemuja gadget Apple, PT Erajaya Swasembada Tbk juga sudah tak sabar menanti kehadiran iPhone 6 di Indonesia. Bedanya, distributor utama produk Apple di Tanah Air itu meyakini penjualan iPhone 6 yang kalau tak meleset hadir akhir tahun ini, bisa mendukung penjualan telepon seluler (ponsel) dari segmen bisnis ponsel premium.

Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo, masih merahasiakan  target penjualan iPhone 6. Namun, dia menyatakan bahwa nilai penjualan produk terbaru Apple itu akan memperbesar kontribusi penjualan telepon pintar atau smartphone menjadi 80% tahun ini. 

Kontribusi nilai penjualan itu membesar dari porsi 73% tahun lalu. "Dari total nilai penjualan smartphone, ponsel premium berkontribusi 80% ," kata Djatmiko kepada KONTAN, Kamis (6/11).

Sementara kalau secara volume penjualan, Erajaya masih memprediksikan penjualan ponsel fitur berkontribusi sebanyak 63%-64%. Barulah sisanya, 36%-37% berupa penjualan smartphone.

Gerai terbesar

Tak sekadar menggantang asa bakal menuai berkah penjualan iPhone 6, Erajaya juga seperti menyambut iPhone 6 dengan meresmikan pembukaan gerai iBox terbaru di Mall Kelapa Gading, Jakarta pada Kamis (6/11). Bahkan, gerai buah kerjasama Erajaya dan Apple itu diklaim sebagai gerai Apple terbesar di Asia Tenggara. 

Luas gerai itu mencapai 640 meter persegi (m²). Sementara gerai iBox yang sebelumnya sudah berdiri di Mall Kelapa Gading, hanya memiliki luasan sekitar 100 m². 

Sayang, Djatmiko enggan menyebut nilai investasi yang dikucurkan Erajaya. "Gerai iBox di Kelapa Gading ini bukan hanya terluas di Asia Tenggara, melainkan juga menjadi flagship iBox," klaim Djatmiko. 

Penambahan satu flagship iBox itu menggenapi total gerai iBox Erajaya menjadi 40 gerai. Asal tahu saja, gerai iBox mempunyai dua kategori. Pertama, gerai berukuran kurang dari 100 m² dengan kategori Apple Authorized Reseller (AAR). 

Gerai AAR hanya menjual aneka produk Apple. Total gerai ini ada 25 gerai unit.

Kedua, gerai berukuran di atas 100 m². Kategori gerai ini adalah Apple Premium Reseller (APR). Selain menjual aneka produk Apple, gerai ini juga melayani servis produk. Total gerai kategori ini ada 15 unit gerai.

Adapun mengenai harga rata-rata penjualan per produk atau average selling price (ASP) gerai iBox sekitar Rp 5 juta per produk. Sementara, rata-rata harga jual di gerai Erafone Erajaya mencapai Rp 3,2 juta per produk. Harga jual rata-rata di Erafone Erajaya itu turun dari tahun lalu yang sebesar Rp 3,3 juta. "Karena saat ini banyak smartphone Android yang harganya murah," beber Djatmiko.

Sampai September 2014, Erajaya meraup pendapatan sebesar Rp 10,34 triliun atau tumbuh 8,21% dari periode sama tahun lalu. Namun, laba bersih turun 23,27% menjadi Rp 182,65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×