kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.684   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.506   -64,43   -0,75%
  • KOMPAS100 1.178   -10,12   -0,85%
  • LQ45 855   -8,17   -0,95%
  • ISSI 298   -1,52   -0,51%
  • IDX30 442   -5,37   -1,20%
  • IDXHIDIV20 512   -6,66   -1,29%
  • IDX80 132   -1,17   -0,88%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   -1,77   -1,24%

OIKN Lapor Progres Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif Sudah 76%


Selasa, 25 November 2025 / 11:30 WIB
OIKN Lapor Progres Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif Sudah 76%
ILUSTRASI. Kepala Otoritas IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa kemunculan Danantara untuk mendorong pertumbuhan investasi di tanah air. Menurutnya, investasi ini bakal dikucurkan lewat dividen yang ada.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, memaparkan perkembangan pembangunan IKN Tahap II, yang saat ini fokus pada kawasan Legislatif dan Yudikatif.

Basuki menjelaskan, per 10 November 2025, pembangunan gelombang pertama (Batch 1) yang merupakan kontrak tahun tunggal 2025 telah mencapai rata-rata progres konstruksi 76%.

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Gandeng CCEPC Kembangan Proyek Waste to Energy di Bali

“Batch 1 (2025) yang merupakan kontrak tahun tunggal telah mencapai progres signifikan,” ujar Basuki melalui keterangan resmi, Kamis (20/11/2025).

Pembangunan kawasan inti pemerintahan dibagi menjadi tiga batch. Selain Batch 1 yang hampir selesai, Otorita IKN tengah memproses Batch 2 dengan periode kontrak 2025–2027.

Hingga 10 November 2025, pihaknya telah menandatangani 3 paket fisik dan 6 paket manajemen konstruksi untuk pekerjaan di Batch 2.

Sementara itu, Batch 3 (periode 2026–2028) kini berada pada tahap persiapan tender.

Di sisi investasi, Basuki melaporkan adanya 17 calon pemrakarsa Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan estimasi nilai investasi Rp 158,73 triliun.

Minat investasi ini tersebar di berbagai sektor, mulai dari hunian, jalan, hingga proyek Multi Utility Tunnel (MUT) sebagai infrastruktur bawah tanah terpadu.

Baca Juga: JAECOO Perkuat Lini Elektrifikasi, Hadirkan J7 SHS dan J8 SHS ARDIS di GJAW 2025

Selain KPBU, Otorita IKN juga mencatat 50 investor swasta dan lembaga telah menandatangani kerja sama di sektor strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, komersial, perbankan, dan residensial, dengan nilai total investasi sekitar Rp 66 triliun.

Basuki menegaskan komitmen pendanaan IKN diperkuat dengan terbitnya Perpres 79/2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah 2025.

“Perpres 79/2025 menambah percaya diri kami bahwa IKN pasti akan berlanjut. Ditambah lagi Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran pembangunan IKN periode 2025–2029 sebesar Rp 48,8 triliun,” pungkasnya.

Selanjutnya: Impack Pratama Industri (IMPC) Gandeng CCEPC Kembangan Proyek Waste to Energy di Bali

Menarik Dibaca: Daftar 7 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik pada Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×