Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk saat ini tengah bersiap untuk memulai lini bisnis non peledak, salah satunya penambangan emas.
Sebagai informasi, sebelumnya emiten berkode saham OKAS ini telah membeli 100% saham dengan nilai US$ 2 juta milik Southerm Arch Mineral Pemilik Indotan Lombok Pte Ltd, pemilik 90% PT Indotan Lombok Barat Bangkit yang mempunyai izin usaha pertambangan di Lombok Barat.
Direktur Utama OKAS, Teddy Kusumah Somantri mengungkapkan OKAS pada pertengahan tahun depan akan memulai kegiatan pertambangan tersebut. Hanya saja, lini bisnis ini memang belum dapat berkontribusi banyak terharap pendapatan perusahaan pada tahun depan.
“Tahun depan untuk tambang emas udah bisa berjalan lagi, kemarin masih dilakukan eksplorasi, sekarang menunggu IUP operasi,” katanya pada Kontan.co.id, Senin (12/11).
Guna melancarkan rencana ekspansi bisnisnya, OKAS tengah menyiapkan dana sebesar US$ 20 juta. Area pertambangan emas ini memiliki luas 10.088 hektare (ha) dengan 3 site yakni site Raja, site Selodong, dan site Macanggah. Site Raja memiliki cadangan emas sebangany 322.000 ons troi.
Dalam wawancara sebelumnya perusahaan tengah mempertimbangkan perolehan dana untuk kegiatan pertambangan ini melalui pinjaman bank ataupun rights issue. “Untuk pendanaan kita menunggu izinnya keluar dulu,” pungkasnya.
Sementara untuk belanja modal tahun ini, Teddy bilang banyak digunakan untuk pembelian rig anak usaha Bormindo Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News