kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Oktober 2010, Eka Sari Lorena Transport Melantai di Bursa


Minggu, 06 Juni 2010 / 21:24 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati |



JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport (ESLT), perusahaan pemilik jaringan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Lorena memastikan akan melantai di bursa saham pada Oktober 2010. ESLT akan melepas saham perdana (IPO) kepada publik sebesar 20%.

Eka Sari Lorena Soerbakti, salah satu pimpinan Lorena Grup menjelaskan ESLT tengah menyaring penjamin emisi untuk proses IPO itu. Saat ini dari enam perusahaan yang diseleksi, tinggal menyisakan tiga perusahaan dimana seluruhnya merupakan perusahaan penjamin emisi dalam
negeri.

"Keputusan siapa emitennya diharapkan sebelum lebaran. Kami perkirakan 20% saham yang dilepas itu senilai Rp 150 miliar," kata Eka Sari, akhir pekan lalu.

Dengan mengharapkan dana hasil IPO hanya Rp 150 miliar, ESLT menurutnya jelas tidak berniat mencari dana untuk pengembangan usaha.

"IPO dilakukan supaya ESLT menjadi perusahaan yang lebih baik dan lebih transparan. Kami ingin melepas status sebagai perusahaan keluarga yang isinya itu-itu saja," jelasnya.

Eka Sari menjelaskan, saat ini ESLT mengoperasikan 500 bus Mercedes Benz dengan empat kelas yaitu Super Eksekutif, Eksekutif, VIP, dan Bisnis yang melayani lebih dari 54 kota tujuan di seluruh Indonesia. Diantaranya, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Merak, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bandung, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Solo, Madiun, Bojonegoro, Kediri, Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Denpasar, Tegal, Pekalongan, Blitar, Cikarang, Bangkalan, Sampang, Blega, Pamekasan, Sumenep.

"Tahun ini kami akan menambah lebih dari 25 unit untuk memperkuat destinasi yang ada," ujarnya. Sayang, Eka Sari enggan mengungkapkan berapa target pendapatan tahun ini dan realisasi pendapatan tahun lalu. Mungkin karena ESLT belum terdaftar di bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×