Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Para calon pembeli mobil Proton Exora mesti bersiap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, PT Proton Edar Indonesia (PEI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan ini, berencana menaikkan harga Exora sebesar 5%. Harga baru kendaraan multifungsi (MPV) ini berlaku mulai Oktober 2009.
Manajemen Proton Edar beralasan, harga jual yang selama ini mereka berlakukan merupakan harga promosi. "Harga saat ini, kan, hanya untuk perkenalan saja,” ujar Fransisco Sirait, National Sales Head Proton Edar (11/9).
Setelah kenaikan harga Oktober nanti, Proton akan kembali menaikkan harga Exora secara bertahap. “Nanti harganya naik lagi menjelang akhir tahun", katanya.
Harga termurah Exora saat ini, varian executive manual, adalah sekitar Rp 175 juta. Adapun yang tertinggi, varian high line, sebesar Rp 208 juta. “Tambahan harganya berkisar antara Rp 8,75 juta hingga Rp 10,4 juta,” katanya lagi.
Dibanding beberapa pesaingya, harga Exora saat ini termasuk miring. Kijang Innova, misalnya. Harga versi termahal produk yang dipasarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) ini mencapai Rp 290 juta, adapun harga tipe standar sekitar Rp 225 juta. Betul, ada tipe J yang dibanderol Rp 175 juta. Tapi, fitur yang ditawarkan tidak lengkap.
Begitu pula dengan Honda Freed. Harga paling murah untuk mobil anyar keluaran PT Honda Prospect Motor itu mencapai Rp 230 juta.
Meski harganya semakin mahal, Fransisco optimistis, konsumen masih akan melirik Exora. Ia pun menyodorkan data penjualan mobil nasional sebagai bukti keyakinannya itu. “Penjualan Proton di Indonesia terus tumbuh,” katanya.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Proton pada Agustus 2009 naik 52,1% menjadi 269 unit dibanding Juli. Penjualan terbesar disumbang Proton Gen2 Persona sebanyak 157 unit. Exora menempati posisi kedua sebanyak 82 unit, lalu Savvy 25 unit, dan Saga 5 unit. “Ini bukti produk kami diterima pasar,” katanya.
Untuk mendongkrak penjualan, kata Fransisco, Proton Edar juga akan meluncurkan varian Exora baru yang lebih mewah sebelum akhir tahun ini. "Kami masih berbicara dengan berbagai vendor lokal untuk bisa memasok kebutuhan yang diperlukan," ujar Presiden Direktur Proton Edar Indonesia Ricky HK Too.
Produk itu akan diimpor secara utuh langsung dari Malaysia. Namun, sebelum masuk ke pasar, MPV ini akan diubah menggunakan berbagai komponen maupun aksesori dari vendor lokal. “Harganya memang akan lebih mahal,” kata Ricky tanpa memerinci lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News