ONWJ dapat 15% tambahan split

Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Sejauh ini skema gross split baru diterapkan untuk kontrak Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola oleh Pertamina. Secara gamblang Pertamina mengaku jika hanya menggunakan base split maka pengembangan ONWJ tidak ekonomis.

Makanya Pertamina meminta tambahan split dari faktor variabel dan progresif split. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam pada pekan lalu menyebut, ada tambahan split sebesar 5% yang bisa diberikan Menteri ESDM jika lapangan tidak mencapai keekonomian.

Ditambah lagi dengan tambahan split dari jumlah kumulatif produksi minyak dan gas bumi. "Ada mekanisme perhitungan yang kami samakan persepsinya dengan Permen, yaitu gas tidak diitung sendiri tapi di hitung berdasar oil ekuivalen jadi ada penambahan split volume produksi," ungkap Alam pekan lalu. 

Berdasarkan Permen 8/2017, kalau produksi dijumlahkan dengan produksi berikutnya dalam interval tertentu hasilnya kurang dari 1 maka akan mendapatkan tambahan split sebesar 5%. Jika hasil penjumlahan berada di antara 1 hingga 9 maka dapat tambahan 4%.

Jika di atas 10 hingga 19 maka mendapatkan tambahan 3%. Jika hasil penjumlahan kumulatif produksi berada di angka 20 hingga 49 maka mendapatkan tambahan 2%. Jika berada di angka 50 sampai 149 maka mendapat tambahan 1%. Di atas 150 tidak mendapatkan tambahan split. Jika produksi ONWJ dihitung dari awal kulumatifnya nol, maka Pertamina berhak mendapatkan tambahan split 5%.

Selain kumulatif produksi, Syamsu juga bilang dengan kontrak gross split, Pertamina mendapat tambahan split dari harga minyak. "Ada progresif split juga yang tergantung harga minyak. Itu berpengaruh ke kami,"ujarnya.

Dalam Permen Gross Split, untuk harga minyak bumi, jika saat ini harga minyak mentah Indonesia alias ICP berada di angka antara 40 sampai 54 maka Pertamina bisa mendapatkan tambahan split lagi sebesar 5%. Dengan begitu, total split tambahan Pertamina sebesar 15% untuk ONWJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News