kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ooredoo siapkan rebranding Indosat


Jumat, 07 Februari 2014 / 10:15 WIB
Ooredoo siapkan rebranding Indosat
ILUSTRASI. Peringatan dini BMKG cuaca hari ini hujan lebat, provinsi berikut ini dalam status Siaga dan Waspada bencana. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) berharap banyak dari ajang pemilihan umum (pemilu) April nanti. Anak usaha Ooredoo ini optimistis ajang pesta demokrasi ini bisa membawa angin segar bagi pertumbuhan bisnis telekomunikasi perusahaan ini.

Salah satunya adalah pertumbuhan trafik suara (voice) dan pesan singkat. "Adanya pemilu membuat orang semakin banyak menggunakan layanan pesan singkat,” kata Alexander Rusli, Presiden Direktur PT Indosat kepada KONTAN, Kamis (6/2).

Berdasarkan pengalaman pemilu 2009, kenaikan trafik pengguna layanan memang mengalami peningkatan. Dus, pada pemilu nanti, keuntungan yang bisa Indosat raup bisa lebih banyak lantaran bakal ada dua pemilu, yakni pemilu legislatif dan presiden. Meski mengakui optimistis, Alexander justru bilang kontribusi pendapatan telekomunikasi dari ajang pemilu tidak terlalu signifikan bagi Indosat.

Nah, supaya layanan telekomunikasi Indosat lebih memadai, pemilik Indosat, Ooredoo Group menjanjikan bakal memodernisasi jaringan Indosat yang berada di luar Jawa.

Menurut Cynthia Gordon, Chief Commercial Officer Ooredoo Group, pihaknya kemungkinan bakal memutakhirkan menara telekomunikasi milik Indosat yang berada di Kalimantan dan Sumatera. Sayang, Cynthia masih enggan membeberkan lokasi pastinya.

Guna menggarap proyek bisnis ini, Ooredoo, lewat Indosat sudah menganggarkan dana sekitar Rp 4,8 triliun sampai Rp 5,6 triliun. Dana ini bakal Indosat ambil dari belanja modal tahun ini yang mencapai Rp 8 triliun.

Menurut Cynthia, anggaran yang cukup besar sengaja dipersiapkan karena modernisasi jaringan ini diharapkan bisa langsung mengadaptasi teknologi long term evolution (LTE) atau 4G.

Untuk rencana rebranding Ooredoo di Indosat yang semula direncanakan tahun ini, hingga kini belum bisa dipastikan mekanismenya seperti apa.

Menurut Cynthia saat ini pihaknya masih mempersiapkan riset mengenai langkah yang akan diambil dalam proses rebranding tersebut.“Riset akan dimulai kuartal I ini,” imbuhnya.

Langkah rebranding ini juga bakal Ooredoo lakoni di setiap anak usaha mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×