Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia akan terus menambah armada listriknya di tahun-tahun mendatang. Adapun upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 2 juta kendaraan listrik pada 2030 mendatang.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia menyatakan saat ini pihaknya telah mengoperasikan 8.500 armada berbasis listrik.
“Grab Electric itu menjadi salah satu komitmen kami untuk mencapai target net zero emission yang direncanakan pemerintah pada tahun 2060,” jelasnya dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2022 di Jakarta, Selasa (22/11).
Baca Juga: PHK di Perusahaan Teknologi, Baik untuk Mitra dan Ekosistem
Grab sendiri telah menargetkan untuk mencapai netral karbon pada 2040 mendatang.
Sejatinya, penggunaan armada listrik ini telah dilakukan sejak awal 2020. Neneng menyebut, Grab Indonesia menggelontorkan investasi untuk membeli kendaraan listrik berupa mobil, motor, sepeda, dan lainnya.
Baca Juga: Tidak Sesuai Harapan, Layanan Grab Kitchen Akan Ditutup
Namun dalam dua tahun belakangan, Grab Indonesia fokus pada kendaraan listrik roda dua karena jumlahnya paling banyak mengaspal di jalan dan turut menyumbang emisi karbon dioksida terbesar.
Neneng mengungkapkan, pada momentum B20 pekan lalu, Grab Electric meluncurkan pencapaian 100 juta kilometer perjalanan dengan kendaraan listrik. Pencapaian tersebut setara dengan pengurangan 10.000 ton emisi karbon dioksida atau penghematan lebih dari 4 juta liter bahan bakar minyak (BBM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
