kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45871,42   -2,70   -0.31%
  • EMAS1.336.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operator genjot pengguna BlackBerry


Selasa, 10 Mei 2011 / 09:40 WIB
Operator genjot pengguna BlackBerry


Reporter: Maria Rosita | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pasar telepon pintar (smartphone) BlackBerry (BB) di Indonesia semakin membesar. Masuk ke pasar ritel di Indonesia sejak tahun 2007, jumlah pengguna BB terus meningkat pesat. Melihat kian tingginya animo masyarakat pada BlackBerry, para operator telekomunikasi pun kini berlomba meluncurkan aneka paket bundling layanan dengan BlackBerry.

Salah satunya PT Indosat Tbk (ISAT). Belum lama ini Indosat resmi meluncurkan layanan Arena Music Store. Dengan layanan ini, para pengguna Indosat BlackBerry yang gemar musik semakin mendapat kemudahan.

Group Head Segment Management Indosat Insan Prakasa mengatakan, target utama layanan tersebut adalah kalangan profesional. "Arena musik bagian entertainment," kata Insan, Senin (9/5). Insan berharap, melalui layanan tersebut pengguna Indosat BlackBerry akan naik.

Hingga kuartal I-2011, pengguna Indosat BlackBerry sudah lebih dari 800.000 pelanggan. Jumlah tersebut naik dibanding akhir tahun 2010 yang masih 700.000 pelanggan. Indosat menargetkan pengguna Indosat BlackBerry tahun ini bisa mencapai 1,4 juta pelanggan.

Untuk mencapai target tersebut, Indosat sudah menyiapkan sejumlah layanan lainnya. Menurut Insan, Indosat masih akan menawarkan aneka paket bundling layanan dengan BlackBerry. Di antaranya adalah paket news update, seperti berita bisnis, info kurs, dan info plus bagi pelanggan BlackBerry. "Layanan itu kami hadirkan karena telepon bukan hanya sarana komunikasi, tapi juga mendukung jaringan bisnis," jelas Insan.

PT XL Axiata Tbk (EXCL) tentu tak mau kalah. Operator seluler asal Malaysia ini juga giat menggenjot pengguna XL BlackBerry. Hingga awal Mei ini, pengguna XL BlackBerry sudah mencapai lebih dari 880.000 pelanggan. Jumlah ini naik sekitar 130.000 pelanggan dibanding akhir tahun 2010 lalu. "Target kami sampai akhir tahun pelanggan bisa di atas 1,4 juta," kata Henry Wijayanto, Public Relation Manager XL.

Sama halnya dengan Indosat, untuk mencapai target tersebut XL juga sudah menyiapkan sejumlah program. Tapi berbeda dengan Indosat yang gencar membuat terobosan di bidang layanan, XL lebih menawarkan tarif flat roaming BlackBerry di sejumlah negara di dunia.

Baru-baru ini misalnya, XL menawarkan flat roaming di Amerika Serikat (AS) dan Australia. Tarif layanan BlackBerry di AS dan Australia itu flat Rp 50.000 per hari. Layanan itu terwujud berkat kerja sama XL dengan operator AT&T di AS dan di Australia dengan operator Telstra. "Nantinya mau diberlakukan ke semua negara," ujar Direktur Utama PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi.

Sebelumnya XL juga telah menawarkan layanan serupa di Malaysia, Singapura, Kamboja, Bangladesh, Sri Lanka, Hong Kong dan Jepang.
Perkuat jaringan

Strategi berbeda dilesatkan PT Telkomsel. Untuk menggenjot jumlah pengguna Telkomsel Blackberry, operator ini menaikkan kapasitas jaringan Blackberry. Terkait dengan program ini, General Manager Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra mengibaratkan, jika ada 70 pelanggan, maka kapasitas yang disediakan bisa untuk 100 orang. "Kapasitas bandwith kami lebihkan 30%," ujarnya.

Hingga akhir tahun 2010 pengguna Telkomsel Blackberry mencapai 900.000 pelanggan. Mei ini, jumlahnya tercatat sudah naik menjadi 1,4 juta pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×