kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operator telekomunikasi memperbesar porsi data


Rabu, 09 Januari 2013 / 07:17 WIB
Operator telekomunikasi memperbesar porsi data
ILUSTRASI. Anjing Obesitas


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Operator telekomunikasi terus menggenjot bisnis layanan data. Hingga kini, lebih dari setengah jumlah pelanggan operator seluler merupakan pelanggan data.

PT Indosat Tbk, misalnya, per 30 September 2012, sebanyak 27,75 juta dari total 55,5 juta pelangannya adalah pelanggan data. Artinya, pelanggan data sudah mencapai sekitar 50%. Tahun ini, Indosat menargetkan 60% dari total pelanggannya pada tahun ini bisa menjadi pelanggan data.

Adrian Prasanto, Head of Public Relations Indosat menyatakan perusahaan telekomunikasi pengusung merek Mentari ini optimistis bisnis layanan data akan tumbuh sesuai target yang ditetapkan. Oleh karena itu, Indosat terus melakukan berbagai upaya meningkatkan layanan, termasuk performa infrastruktur jaringannya.

Untuk memperkuat pelayanan data, Indosat sempat melakukan uji jaringan long term evolution (LTE). Perusahaan ini juga telah melakukan modernisasi jaringan. "Modernisasi ini dilakukan agar setiap BTS (base transceiver station) bisa menangkap semua jaringan, mulai dari 2G, 3G sampai LTE," ungkap Adrian.

Saat ini, kontribusi bisnis layanan data Indosat menyumbangkan 20% dari total pendapatan konsolidasi. Manajemen Indosat belum mau menyebutkan berapa target kontribusi layanan data terhadap total pendapatan di 2013.

Operator lain yang tak kalah gencar menggenjot layanan data adalah PT XL Axiata Tbk. Perusahaan milik investor asal Malaysia ini mencatatkan pertumbuhan layanan data yang terus meningkat.

Di kuartal III 2012, pertumbuhan layanan data XL mencapai 60% dibandingkan periode yang sama tahun 2011. XL juga telah melakukan modernisasi jaringan di beberapa wilayah, termasuk melaksanakan uji jaringan LTE untuk mendukung layanan data.

XL perlu menggenjot layanan data demi mengkompensasi meredupnya bisnis layanan suara (voice) dan pesan singkat (SMS). Kedua bisnis ini telah mencapai titik jenuh dan bersiap digantikan oleh bisnis layanan data yang bergerak dalam tren meningkat.

Namun, manajemen XL belum mau membeberkan rencana pengembangan layanan data tahun ini. "Kami belum bisa menyebutkan berapa target untuk tahun ini," ujar Henry Wijayanto, Manager Corporate Communication XL.

Sedangkan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) berencana menambah 15.000 menara BTS pada tahun ini. Langkah tersebut sejalan dengan rencana penambahan infrastruktur jaringan broadband hingga tiga tahun mendatang.

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini berencana meningkatkan infrastruktur jaringan broadband, mengingat pengguna jaringan ini makin menjamur di Indonesia.

Sambil memperkuat jaringan, Telkomsel siap memperlebar lini bisnis, antara lain merambah bisnis konten pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×