kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Operator menggenjot bundel layanan data


Jumat, 21 Desember 2012 / 09:01 WIB
Operator menggenjot bundel layanan data
ILUSTRASI. Mata uang kripto.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Operator telekomunikasi terus mengembangkan strategi di bisnis layanan data. Salah satunya melakukan kerjasama bundling perangkat telekomunikasi yang dapat mengakses internet.

PT Bakrie Telecom Tbk, operator pengusung merek Esia, menggandeng vendor lokal Cyrus untuk membundel (bundling) produk modem. Bakrie Telecom menargetkan, modem Cyrus-Esia laku terjual sebanyak 1 juta unit selama tahun depan.

Bakrie Telecom kini gencar menawarkan paket layanan murah dan bundling dengan vendor broadband devices. "Operator tengah fokus mengembangkan dan memacu pertumbuhan layanan data. Sebab, potensi penggunanya besar, rata-rata ARPU-nya juga tinggi," ujar Rita Puraeni, Head of Marketing Bakrie Telecom, Kamis (20/12).

Tapi Rita enggan menyebutkan berapa pendapatan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) layanan data Esia. Dia hanya bilang ARPU secara umum senilai Rp 28.000.

Esia setidaknya menyiapkan tiga strategi untuk menggenjot layanan data, yakni kerjasama bundel produk dengan Blackberry, bundel dengan ponsel pintar dan bundling dengan modem.

Budiasto Kusuma, Chief Marketing Officer PT Mitra Komunikasi Nusantara, pemegang merek Cyrus, menjelaskan kerjasama bundling modem dengan Esia pada tahap awal akan menyasar Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Medan. "Untuk Cyrus saja, sebanyak 50% penjualan disumbangkan oleh program bundling," ujar dia.

Kerjasama bundling juga masuk agenda bisnis PT Telkomsel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkomsel menargetkan penjualan perangkat bundling pada 2013 mencapai 10 juta unit, yang meliputi modem, tablet dan ponsel.

Telkomsel menargetkan proyek bundling di tahun ini menyasar 7 juta pelanggan baru. Komposisi bundling Telkomsel didominasi ponsel fitur. Dari 123 juta pelanggan Telkomsel, sebanyak 90 juta masih memakai ponsel fitur. Sedangkan pelanggan ponsel pintar sebanyak 19,4 juta.

"Target pengguna ponsel fitur pada 2013 sebanyak 109 juta dan ponsel pintar menjadi 28 juta pelanggan," ujar Iwan Darmawan, Head of Broadband Bundling Department PT Telkomsel, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×