kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operator terus memulihkan jaringan telekomunikasi setelah gempa Majene dan Mamuju


Sabtu, 16 Januari 2021 / 17:37 WIB
Operator terus memulihkan jaringan telekomunikasi setelah gempa Majene dan Mamuju
ILUSTRASI. Pemulihan jaringan Telkomsel pasca gempa Majene Mamuju Sulbar


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Operartor telekomunikasi  terus berupaya  memulihkan layanan telekomunikasi akibat bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.  Beberapa wilayah bahkan sudah kembali normal. 

Hingga saat ini, masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal, baik itu layanan data, suara maupun SMS.  Layanan telekomunikasi Telkomsel di sejumlah lokasi di Kabupaten Mamuju yang sebelumnya terjadi penurunan layanan lantaran terhambatnya pasokan catuan daya listrik, kini telah berangsur pulih seiring denganpercepatan mobilisasi Mobile Backup Power (MBP) atau genset dan pengoperasian tambahan Compact Mobile BTS (COMBAT) di lokasi tersebut.

Seiring dengan pemulihan jaringan di wilayah tersebut, Telkomsel menghadirkan paket khusus untuk akses bebas telepon dan SMS ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar, dan bebas telepon 100 menit ke sesama Telkomsel bagi pengguna pascabayar dengan masa aktif selama 7 hari sejak aktivasi. Periode aktivasi paket mulai 16 – 31 Januari 2021.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, guna mempercepat proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana, komunikasi menjadi sangat penting, khususnya untuk mengabarkan keluarga, koordinasi tim terkait seperti SAR, BNPB, dan TNI-Polri, dan pengkinian informasi terkait wilayah bencana kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 

“Kami akan terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi secara maksimal, dan memprioritaskan titik-titik vital seperti Kantor Pemerintahan, Kepolisian, Posko Pengungsian, Rumah Sakit dan Posko Basarnas,”kata Abe, sapaan Denny, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (16/1). 

Sebelumnya XL Axiata memastikan jaringan masih dapat beroperasi dan digunakan masyarakat. Hanya beberapa titik yag terdampak karena pemadaman listrik dari PLN yaitu 18 BTS di Kabupaten Majene, 12 BTS di Kabupaten Mamuju Utara dan 39 BTS di Kabupaten Mamuju.

Saat ini tim teknis XL Axiata berada di lapangan guna mengantisipasinya dengan menyalakan genset dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana. “Selain itu, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga,” kata Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communications XL Axiata.

Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana. Secara keseluruhan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, termasuk di sekitar lokasi bencana dilayani oleh sekitar 315 BTS XL Axiata

Akibat gempa bumi yang memutus aliran listrik, BTS layanan telekomunikasi mengalami gangguan. Jumlahnya  122 site dari 651 total site di Majene dan kabupaten sekitarnya atau 18,7%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×