Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siantar Top Tbk (STTP) optimistis laba bersih dapat meningkat 40%-45% hingga akhir tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
Sebagai gambaran, di tahun 2022 STTP berhasil mengumpulkan laba tahun berjalan atau laba bersih senilai Rp 624,52 miliar dengan pendapatan total senilai Rp 4,9 triliun.
“Labanya (tahun 2023) kami prediksi tumbuh sekitar 40%-45% dibanding tahun lalu,” ungkap Direktur Siantar Top Armin kepada Kontan.co.id, Senin (18/12).
Baca Juga: Siantar Top (STTP) Menambah Kapasitas Produksi
Meski menargetkan laba naik, Armin menambahkan pendapatan Siantar Top hingga tutup tahun ini diprediksi turun hingga 3%.
“Karena kami merasa bahwa daya beli tahun 2023 ini bermasalah dibandingkan dengan tahun lalu," tutur Armin.
Armin menambahkan untuk prediksi kinerja di tahun 2024, Siantar Top masih menunggu siapa presiden terpilih. Karena menurut dia, kebijakan presiden yang baru terutama di sektor ekonomi akan mempengaruhi langkah Siantar Top.
“Nanti tergantung juga nanti dengan siapa presiden terpilih, kebijakan apa yang dilakukan sehingga bisa mendongkrak ekonomi terutama menengah ke bawah,” ungkap dia.
Baca Juga: Penyerapan Capex Siantar Top (STTP) Masih Mini, Begini Kata Manajemen
Meski begitu selama 2023, Siantar Top juga telah melakukan beberapa strategi untuk mengamankan kinerja tahun ini dan jelang tahun depan. Salah satu langkap Siantar Top adalah menambah pasar ekspor.
Armin mengungkap porsi penjualan ekspor STTP meningkat dari 10% menjadi 16% terhadap total penjualan. Di tahun 2024, STTP juga berencana menambah pasar ekspor ke Amerika setelah sebelumnya menjajaki Kanada.
“Sekarang kami sekarang masih lihat situasinya ya, karena kami baru mau menjajaki di sana (Amerika) tapi kalau yang di Kanada kami sudah jajaki. Dan kami mau fokus ke Kanada dan Amerika itu dulu,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
