Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkapkan, hingga saat ini industri otomotif di tanah air masih menjadi salah satu satu subsektor manufaktur yang memberikan kontribusi gemilang pada industri nasional.
Ekspor produk otomotif untuk kendaraan bermotor roda empat termasuk komponen pada periode Januari-April 2021 tercatat sebesar Rp 29,88 triliun. Yang mana, sekitar Rp 18,63 triliun di antaranya merupakan ekspor kendaraan Completely Build Up (CBU) dari Indonesia ke lebih dari 80 negara.
“Kinerja produksi kendaraan bermotor R4 atau lebih periode Januari sampai dengan Mei 2021 tercatat sebesar 413 ribu unit, dan penjualan (wholesales) sebesar 320 ribu unit,” kata Agus dalam keterangan resminya, Rabu (14/7).
Baca Juga: Ini sederet upaya pemerintah kembangkan ekosistem kendaraan listrik tanah air
Dalam rangka mendorong penjualan kendaraan bermotor produksi dalam negeri, pemerintah telah memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) sampai dengan 31 Desember 2021 untuk KBM R4 dengan kapasitas mesin sampai dengan 2.500 CC.
Berdasarkan hasil evaluasi, secara perlahan kebijakan relaksasi PPnBM DTP mulai meningkatkan penjualan jenis kendaraan bermotor yang ditetapkan dalam aturan tersebut. Total penjualan hingga periode Juni 2021 telah mencapai 167.774 unit.
“Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek yang cukup luas bagi sektor industri lainnya sehingga pada akhir akan mampu men-jumpstart perekonomian nasional,” tandasnya.
Saat ini tercatat ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News