kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pabrik obatnya terdampak banjir, begini penjelasan Kalbe Farma (KLBF)


Rabu, 26 Februari 2020 / 17:41 WIB
Pabrik obatnya terdampak banjir, begini penjelasan Kalbe Farma (KLBF)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pabrik milik emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) agak tersendat akibat banjir yang melanda Cikarang dan Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Meski begitu, Kalbe Farma dan entitas perusahaan yang memproduksi obat akan mengejar produksi yang sempat terhambat. 

Direktur Marketing Kalbe Farma sekaligus President Director Hexpharm Jaya Laboratories Mulia Lie, menyatakan, sejauh ini dampak banjir terhadap produksi entitas perusahaan Kalbe Farma, PT  Hexpharm Jaya Laboratories yang pabriknya berada di Cikarang tidak terlalu berdampak. 

Baca Juga: Sejumlah warga korban banjir mulai mengeluh pusing hingga gatal-gatal

"Pabrik Hexpharm Jaya nggak terganggu banjir. Namun, karyawannya beberapa terkena banjir dan terhambat untuk masuk kerja," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/2). 

Adapun Mulia menyatakan, kebijakan Hexpharm Jaya apabila ada karyawan terdampak banjir, maka bisa absen dan kerja di rumah. 

Mulia mengakui, meskipun ada beberapa karyawan yang tidak masuk, produksi obat masih bisa dijaga. Mulia mengungkapkan produksi obat di pabrik Hexpharm Jaya ada dua shift, yakni setiap shiftnya 8 jam sehingga total 16 jam.

Baca Juga: Strategi Kimia Farma (KAEF) antisipasi dampak banjir

Adanya sistem kerja ini, meski produksi terhambat satu hari, produksi tidak terlalu banyak terganggu. "Pabrik masih bisa mengejar ketertinggalan produksi yang terhenti satu hari kemarin," ujarnya. 

Selain pabrik di Cikarang, Kalbe Farma juga punya beberapa pabrik di Kawasan Industri Pulogadung yakni PT Kalbe Farma, PT Bintang Toedjo, PT Dankos Farma, dan PT Enseval Putera Megatrading. 

Mulia menjelaskna, dampak banjir tersebut menganggu supply Enseval ke apotik dan rumah sakit karena distributor Hexpharm Jaya, Enseval Putra terkena dampak  banjir di Pulo Gadung. 

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius menambahkan, dampak banjir ke sejumlah pabrik Kalbe Farma adalah beberapa karyawan tidak bisa masuk kerja. "Sehingga pabrik baru mulai beroperasi setelah makan siang," ujarnya. 

Baca Juga: Gandeng Eijkman, Bio Farma Berniat Kembangkan Vaksin Penangkal Corona

Meski pabrik berjalan setengah hari, Vidjongtius mengakui hambatan produksi masih bisa diuber di sore dan hari ini akan rampung. 

Vidjongtius menilai dampak banjir ini tidak signifikan dan mulai hari ini, Rabu (26/2) seluruh operasional sudah normal kembali. "Tidak ada potensi kerugian yang ditanggung Kalbe akibat banjir," kata Vidjongtius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×