Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) meluncurkan REI Investment Center, pusat pelayanan investasi satu pintu yang akan mempertemukan dan membantu investor yang ingin berinvestasi di bisnis properti dan juga mengintegrasikan semua rantai pasok di industri properti.
Wakil Ketua Umum DPP REI Koordinator Bidang Perizinan MT Junaedy mengatakan, investor pasti akan memastikan terlebih dahulu berbagai hal dari mulai kepastian hukum, studi kelayakan, perencanaan, proses perizinan, dukungan akses pembiayaan hingga ketersediaan bahan material yang dibutuhkan sebelum memutuskan melakukan investasi
Itulah yang melandasi REI berinisiatif menyiapkan panduan lengkap kepada investor properti melalui REI Investment Center. “Penawaran investasi harus bisa menarik minat investor. Kalau tidak menarik, berarti ada yang keliru dan ini yang perlu dibenahi,” ujar Junaedy dalam keterangan resminya, Jumat (28/7).
Junaedy menambahkan, REI memiliki Helpdesk Perizinan yang kini telah terhubung langsung dengan 29 kementerian/lembaga negara yang berkaitan dengan perizinan properti. Pelayanan tersebut akan semakin lengkap dengan kehadiran REI Investment Center yang nantinya akan mencakup pula pelayananpendampingan dan bimbingan teknis (bimtek), fasilitas pembiayaan bank, sarana promosi investasi, pendidikan dan latihan, pendampingan perpajakan hingga e-catalog.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Sebut Kenaikan Harga Tanah di BSD City Capai 6% Per Tahun
E-catalog tersebut berisi media pemasaran bagi industri properti, ada data rekanan konsultan perencana, konsultan lingkungan hidup, kontraktor, tenaga ahli bersertifikat, jasa aplikator dan pemasok material. Seluruhnya akan kita bantu dan koordinir, sehingga bisa terealisasi.
REI Investment Center diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi seluruh anggota REI dan mampu mendorong investasi properti tumbuh lebih cepat di masa
mendatang.
Anugerah REI Wira Bhakti Praja Utama
Bersamaan dengan peluncuran REI Investment Center tersebut, asosiasi ini juga menganugerahkan penghargaan REI Wira Bhakti Praja Utama kepada 25 tokoh mitra strategis yang merupakan pemangku kepentingan (stakeholders) di sektor properti. Para tokoh tersebut dinilai telah berkontribusi besar terhadap kemajuan industri properti di Tanah Air.
Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan penghargaan ini diberikan atas penilaian prestasi, dedikasi serta loyalitas para tokoh selama ini dalam memberikan pelayanan dan dukungan kepada industri properti nasional baik secara langsung maupun tidak langsung. “Juga atas bantuan yang tanpa pamrih untuk kemajuan industri properti nasional, khususnya kepada anggota REI di seluruh Indonesia,” ujar dia.
Dia berharap, kolaborasi dan sinergi yang sudah berlangsung baik tersebut dapat terus dibina dan dilanjutkan pada masa-masa mendatang. Hal itu mengingat industri properti selama ini sudah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara termasuk menjadi salah satu penyumbang tertinggi terhadap realisasi
investasi di Indonesia.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba Bersih Astra International (ASII) Turun Walau Pendapatan Naik
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP REI, Hari Ganie menambahkan penerima anugerah penghargaan REI Wira Bhakti Praja Utama berasal dari berbagai kalangan seperti pejabat kementerian dan lembaga negara, pejabat purnatugas dan tokoh perbankan. “Mereka terbukti mampu bekerjasama dan memberikan dukungan kepada anggota REI,” jelasnya
Sejumlah tokoh mitra strategis REI yang menerima penghargaan diantaranya Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN Dwi Haryawan, Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Gabriel Triwibawa, Komisioner BP Tapera Adi Setianto,Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian LHK Ary Sudijanto, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dan tokoh lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
