Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) terus berupaya memacu kinerjanya agar bisa bertumbuh di tengah-tengah kondisi pasar global yang menantang. Salah satu upaya yang dilakukan oleh emiten tekstil tersebut di antaranya dengan mengembangkan produk-produk kain baru yang memiliki nilai tambah.
Dalam acara paparan publik yang disiarkan secara virtual pada Jumat (25/9), manajemen menyebutkan, saat ini CNTX tengah dihadapkan sejumlah tantangan, salah satu di antaranya yakni berupa kondisi pasar di Amerika, Eropa, dan Jepang yang belum sepenuhnya pulih.
Catatan saja, sebagian penjualan perusahaan memang menyasar pasar ekspor. Sepanjang tahun fiskal 2019 yang berakhir pada 31 Maret 2020, sebanyak 51,48% dari total penjualan perusahaan menyasar pasar ekspor. Adapun nilai penjualan ekspor perusahaan saat itu tercatat sebesar US$ 19,62 juta dari total penjualan US$ 38,12 juta.
Selain kondisi pasar ekspor yang belum pulih, tantangan juga datang dari daya saing biaya produksi produk tekstil di Indonesia yang melemah. Menurut manajemen CNTX, pelemahan tersebut disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku, biaya utilitas, dan upah tenaga kerja.
“Untuk kita kondisi sulit seperti ini, CNTX berusaha terus mengembangkan produk baru, mengembangkan produk yang mempunyai added value dan nilai tinggi sehingga kita bisa bertahan,” ujar manajemen CNTX dalam paparan publik yang disiarkan secara virtual, Jumat (25/9).
Baca Juga: Begini kondisi industri tekstil dalam negeri di tengah pandemi
Produk baru berupa kain yang dikembangkan diklaim memiliki sejumlah kelebihan. Beberapa contoh keunggulan yang ditawarkan misalnya seperti mudah dibersihkan dari noda membandel, memiliki daya serap keringat yang baik, memiliki ketahanan warna yang lebih lama, dan masih banyak lagi.
Pengembangan dan produksi produk baru dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas pewarnaan dan penyempurnaan baru milik perusahaan. Asal tahu, CNTX mengoperasikan beberapa mesin baru seperti new heat setter, new pad steamer, new resin stenter, new roll dryer, dan new preshrunk machine.
Seiring dengan upaya pengembangan produk baru, CNTX akan terus memperluas jaringan pelanggan dan meragamkan jenis produk yang dihasilkan. Hal ini dibarengi dengan strategi efisiensi untuk menurunkan seluruh biaya-biaya yang ada.
Dalam jangka beberapa tahun ke depan, CNTX berharap bisa mengungkit penjualan hingga mencapai US$ 61 juta pada tahun fiskal 2022. Angka tersebut lebih besar sekitar 60% dibandingkan realisasi kinerja penjualan perusahaan pada tahun fiskal 2019 yang mencapai US$ 38,12 juta.
Selanjutnya: Akibat Covid-19, pendapatan Century Textile (CNTX) bisa turun 51%-75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News