Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) optimalkan armada kapal miliknya untuk mengangkut pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan minyak mentah. Dari pengalaman Kuartal I 2015, efisiensi dari penggunaan armada kapal sendiri mampu memberikan penghematan hingga US$ 22 Juta.
Vice President Coorporate Comunication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, untuk pembelian produk BBM dan minyak mentah, misalnya melalui pengambilan sendiri produk dengan kapal Pertamina, Pertamina mampu memperoleh penghematan sekitar US$ 22 juta.
Dia mengkalim, untuk melakukan efisiensi, di tengah menurunnya harga minyak, Kuartal I 2015 memberikan pelajaran yang menarik. Selain pengangkutan produk BBM dan minyak mentah dengan menggunakan kapal sendiri, Pertamina juga melakukan sentralisasi pengadaan barang dan jasa penunjang kegiatan produksi dan non produksi migas hingga mampu menghasilkan penghematan US$ 27 juta.
"Dua langkah tersebut telah memberikan penghematan pada Kuartal 1 sekitar US$ 50 juta," terangnya, melalui rilis yang diterima KONTAN, Kamis (14/5).
Dia menambahkan, di tahun 2015, penghematannya bisa empat kali lebih tinggi dari yang dicapai pada Kuartal 1. Dan ditargetkan bisa mencapai US$ 200 juta pada akhir tahun 2015.
Saat ini, Pertamina memiliki kapal pengangkut BBM, minyak mentah dan LPG sekitar 200 kapal terdiri dari 64 kapal milik sendiri dan 136 kapal sewa. Dalam rangka peningkatan efisiensi, Pertamina akan menambah 26 kapal milik sendiri, sehingga jumlahnya kelak mencapai 90 kapal milik sendiri untuk mengangkut BBM, minyak mentah dan LPG.
"Dengan makin bertambahnya kapal sendiri, diharapkan Pertamina mampu meningkatkan daya saing penjualan BBM dan LPG," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
