kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina akan sosialisasi Pertalite ke parlemen


Rabu, 13 Mei 2015 / 12:02 WIB
Pertamina akan sosialisasi Pertalite ke parlemen
ILUSTRASI. 5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Produk bahan bakar minyak (BBM) varian baru PT Pertamina (Persero), Pertalite masih belum akan diluncurkan dalam waktu dekat. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, selain kesiapan uji laboratorium dan lapangan, sosialisasi Pertalite juga perlu dilakukan termasuk kepada para anggota dewan di Senayan.

Dwi menuturkan, saat ini Pertamina masih melakukan pengkajian baik uji laboratorium dan juga uji lapangan. Selain itu, Pertamina juga masih harus mengurus perizinan untuk produk BBM beroktan 90 itu.

“Tentu saja yang terakhir kita butuh waktu sosialisasi, termasuk stakeholders yang lain, pada parlemen, pada pemerintah,” kata Dwi ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (13/5).

Dwi menjelaskan, perlunya Pertamina menyosialisasikan Pertalite ke pemerintah dan parlemen dikarenakan bahan bakar minyak (BBM) yang dijual pasti akan berdampak pada ekonomi nasional.

“Lalu, kalau sudah itu semua, baru kita sampaikan kepada masyarakat,” ucap Dwi.

Sebelumnya, Dwi pernah mengisyaratkan Pertalite batal diluncurkan Mei ini. Rencana Pertamina untuk meluncurkan Pertalite ini memang menjadi kontroversial. Tak sedikit pihak yang beranggapan, Pertalite diluncurkan untuk lambat-laun menghilangkan Premium.

Untuk diketahui penghapusan Premium merupakan rekomendasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi.

Pemerintah pun telah menepis anggapan tersebut dengan meminta Pertamina tetap menyediakan Premium.

Selain isu penghapusan Premium, peluncuran Pertalite juga dicurigai menjadi modus Pertamina cari untung. Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) dan Komisi VII DPR menyebut, Pertamina mencari untung dari penjualan Pertalite.

Namun, ada juga yang mengapresiasi langkah Pertamina untuk merilis Pertalite. Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati beberapa waktu lalu kepada Kompas.com bahkan meminta Pertamina untuk menyegerakan peluncuran Pertalite. Pemerintah juga diharapkan memberikan dukungan. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×