kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon Jati (PWON) Raih Marketing Sales Rp 800 Miliar di Semester I-2022


Jumat, 12 Agustus 2022 / 09:29 WIB
Pakuwon Jati (PWON) Raih Marketing Sales Rp 800 Miliar di Semester I-2022
ILUSTRASI. Proyek properti dari Pakuwon Jati (PWON)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak marketing sales sebesar Rp 800 miliar di semester I-2022. Capaian tersebut didukung oleh sejumlah insentif yang diberikan pemerintah terhadap industri properti.

Direktur dan Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki menuturkan bahwa komposisi dari marketing sales yang dicetak PWON itu meliputi landed houses sebesar 52%, kondominium 41%, dan perkantoran 7%.  

"Sebagai hasil dari perpanjangan insentif PPN DTP dari pemerintah," ungkap Minarto, dalam keterangan resminya, Kamis (11/8).

PWON juga berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan bersih di semester I-2022. Pihaknya mencatat, pendapatan bersih PWON tumbuh 11,8% menjadi Rp 2,75 triliun, dari semula Rp 2,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tingkat Okupansi Gedung Perkantoran Pakuwon Jati (PWON) Berada dalam Kondisi Baik

Minarto menyebut, recurring revenue PWON di enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,78 triliun, atau tumbuh 34,1% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 1,32 triliun.

Dia bilang, pertumbuhan ini terutama didukung oleh pendapatan ritel mal sebanyak Rp 1,25 triliun serta pendapatan hotel sebesar Rp 346 miliar yang tumbuh signifikan 97,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 175 miliar.

Sementara itu, development revenue PWON di tahun 2022 tercatat mencapai Rp 970 miliar, atau turun 14,2% dibanding tahun lalu sebesar Rp 1,13 triliun.

Minarto memerinci, berdasarkan revenue per segment, kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales, yang masing-masing sebesar 46% dan 24%, disusul Hotel dan serviced apartments 14%, landed houses 9%, office leasing 5%, dan office sales 2%.

Laba bruto juga tercatat tumbuh menjadi Rp 1,41 triliun di semester pertama tahun ini. Capaian itu lebih tinggi 21% dibandingkan perolehan pada tahun lalu yang senilai Rp 1,17 triliun.

 

"Sedangkan EBITDA sebesar Rp 1,47 triliun, naik 18% dibanding tahun sebelumnya Rp 1,25 triliun. Laba komprehensif tercatat sebesar Rp 861 miliar, naik 63,4% dari tahun lalu sebesar Rp 527 miliar," jelas Minarto.

Terkait belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2022, hingga semester I-2022 PWON, telah mengucurkan dana sebesar Rp 286 miliar. Mayoritas dana capex Pakuwon Jati digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, renovasi mall serta pembelian tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×