kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Palapa Ring Timur siap beroperasi di 2019


Selasa, 26 September 2017 / 15:03 WIB
Palapa Ring Timur siap beroperasi di 2019


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Setelah pengadaan kabel serat optik proyek Palapa Ring paket barat digelar, kini Palapa Ring paket timur juga dinantikan perkembangan pengerjaan. Rencananya, proyek Palapa Ring paket timur akan beroperasi tahun 2019 mendatang.

Sebagai informasi, proyek Palapa Ring dibagi menjadi tiga paket yaitu barat, tengah dan timur. Proyek Palapa Ring paket timur akan menjangkau 35 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat, dengan total panjang kabel serat optik sekitar 8.454 km.

Nantinya masyarakat di wilayah Indonesia timur akan mendapatkan akses komunikasi yang sama baiknya dengan masyarakat Indonesia di bagian barat (Jawa). Kecepatan pada 7 mbps.

Leon Kakisina, Direktur Utama PT Palapa Timur Telematika menyatakan, beberapa pengadaan kabel serat optik untuk pemasangan di darat (inland) dan bawah laut (submarine) sejauh ini masih dalam proses.

Terkait proses pemesanan kabel submarine tahap pertama dijadwalkan akan selesai pada akhir Oktober mendatang. "Pengadaan kabel lokal masih proses dan diharapkan akan siap pada kuartal I 2018," terang Leon kepada KONTAN, Minggu (24/9).

Sedangkan, pekerjaan kabel inland sudah mulai tahap pengiriman material, seperti pengadaan pipa high density polyethylene untuk melindungi serat optik di dalamnya. "Juga pekerjaan seperti pembangunan beach man hole juga sudah berjalan," tambah Leon.

Untuk pendanaan proyek tersebut, pemerintah menganggarkan 20% pendanaan didapatkan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan 80% dari kredit perbankan. Namun menurut Leon, hingga saat ini pendanaan baru datang dari dana sindikasi perbankan. "Semua Palapa Timur dengan pinjaman dari bank, Maret lalu kami financial closing. Sedangkan pemerintah setelah commercial on date, baru dibayarkan ke PT Palapa Timur Telematika selama 15 tahun," terang Leon.

Pembiayaan proyek menggunakan skema availibility payment dari dana kontribusi Universal Service Obligation (USO) dengan kontrak proyek 15 tahun. Proyek Palapa Ring paket timur diperkirakann menelan dana availibility payment Rp 14,06 triliun. Sedangkan, Palapa Ring barat Rp 3,48 triliun dan Palapa Ring tengah Rp 3,5 triliun.

Untuk pengerjaan kabel serat optik tersebut, Leon akan memakai sekitar 67% dari total belanja modal atau Rp 9,4 triliun untuk memasang kabel submarine dan kabel inland.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×