Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pameran Food, Hotel & Tourism (FHT) Bali bakal digelar pada 1 Maret -3 Maret nanti di Bali Nusa Dua Convention Center. Melihat antusiasme peserta, PT Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara optimistis bisa menarik 7.500 pengunjung.
FHT Bali merupakan hajatan rutin yang diadakan setiap dua tahun sekali, dengan lokasi bergantian antara Jakarta dan Bali. Tahun ini, merupakan pameran ke-16. Sebagai gambaran, pameran FHT di Bali dua tahun lalu didatangi 6.145 pengunjung. "90% pengunjung merupakan buyer. Mereka memang sasaran kami," ujar Astied Julias, Direktur Penjualan dan Pemasaran Pamerindo, Senin (27/2).
Sayangnya, Astied mengaku tidak memonitor nilai transaksi selama pameran. "Pengunjungnya adalah industri besar, jarang terjadi transaksi saat itu juga. Pameran baru bisa dibilang sukses kalau enam bulan," kilahnya.
FHT Bali akan diikuti oleh 498 perusahaan dari 33 negara, termasuk pavilion national dari Amerika Serikat (AS) dan Taiwan yang mendapat pendanaan dari pemerintahnya. Bali Nusa Dua Convention Center yang menjadi lokasi pameran memiliki luas 5.800 meter persegi (m2).
Astied juga enggan memberi tahu investasi yang dikeluarkan untuk menyiapkan FHT 2012 di Bali. Yang jelas, jumlah gerai tahun ini hampir 500, bertambah 20% dibanding dua tahun lalu. Berdasarkan situs resmi Pamerindo, tarif sewa gerai mulai US$ 295 per m2 sampai US$ 355 per m2.
Selain pameran, di FHT Bali juga bakal digelar Salon Culinaire, lomba masak yang akan diikuti 250 koki. "Tujuannya supaya makanan Indonesia lebih dikenal," ujar Astied. Apalagi, kuliner sudah masuk dalam subsektor industri kreatif yang dihimpun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Secara umum, Astied memandang, tahun ini, bisnis meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) sangat menjanjikan. Pertumbuhannya sekitar 30%-40% dari tahun lalu. "Buktinya, pameran yang akan kami adakan tahun ini sudah fully booked," aku Astied. Setelah FHT Bali, Pamerindo akan mengadakan empat pameran lagi sampai akhir tahun.
Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sapta Nirwandar mengaku tidak punya data wisatawan khusus MICE. Sebagai perbandingan, dari 8 juta wisatawan yang datang di tahun 2009, 40% di antaranya punya tujuan bisnis, termasuk MICE. "Spending wisatawan MICE besar," ujarnya.Pameran Food, Hotel & Tourism Bali 2012 Digelar Awal Maret
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News