Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya outbreak virus corona di Wuhan (2019-nCoV) tentu berpengaruh pada industri padat karya di China, khususnya garment. Adapun persoalan ini membuka peluang industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam negeri untuk memasok kekosongan pasar yang ditinggalkan China.
Kesempatan ini sudah dilihat dan siap ditangkap oleh PT Pan Brothers Tbk (PBRX).
Baca Juga: Pelemahan dolar tak berpengaruh, intip rekomendasi saham emiten tekstil dan garmen
Sekretaris Perusahaan Pan Brothers Iswar Denny mengatakan, Pan Brothers akan menangkap peluang kekosongan penjualan China ke beberapa pasar garmen global.
"Pasti akan ada peluang meski tidak segera. Adapun untuk perpindahan pesanan tercepat butuh sekitar tiga bulan, baik untuk pemesanan bahan dan lainnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/2).
Baca Juga: Bagaimana prospek saham emiten tekstil dan garmen di tengah pelemahan dolar AS?
Celah kekosongan pasar dari China yang akan ditangkap Pan Brother adalah di Amerika Serikat dan Eropa. Mengingat saat ini keadaan sedang darurat dan tidak mungkin perusahaan di sana mengosongkan barangnya. Mau bagaimana pun juga, pasar harus tetap berjalan.