Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Iswar mengakui kapasitas pabrik PBRX saat ini seluruhnya sudah fully book untuk produksi reguler. Jika ada order melimpah dari perusahaan lain akibat kekosongan supply dari China, Iswar memproyeksikan produksi bisa bertambah 10% hingga 15% dengan sistem lembur (overtime).
Ini pun dengan catatan, buyer bisa menerima produk dengan bahan baku yang setara dan tersedia di pasar.
Baca Juga: Terapkan natural hedging, pelemahan dolar dampaknya minim ke Sri Rejeki Isman (SRIL)
Adapun dengan adanya outbreak virus corona di distrik Wuhan, tentu berpengaruh pada pasokan bahan baku ke PBRX. Iswar menjelaskan tahun lalu Pan Brothers mengimpor 15% dari total kebutuhan bahan baku dari Tiongkok.
Adanya kasus outbreak virus Corona Wuhan yang menyebabkan liburan pabrikan di sana diperpanjang, Pan Broters akan mengalihkan pasokan bahan baku dari domestik dan negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Baca Juga: Menilik kinerja ekspor produsen tekstil dalam negeri
Iswar menjelaskan, penggunaan bahan baku pasti harus disesuaikan dengan yang tersedia di market. "PBRX akan menyesuaikan dan menawarkan produk dengan bahan yang tersedia dan meminta buyer untuk memutuskan," ujarnya..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News