Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panasonic Gobel Indonesia optimis penjualan produknya bisa bertumbuh di tengah pasar barang-barang elektronik yang tengah lesu. Sepanjang April 2019 - Maret 2020 ini, Panasonic Gobel Indonesia optimis bisa membukukan pertumbuhan penjualan sekitar 5% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Product Manager Life Solutions Panasonic Gobel Indonesia Rawenda mengatakan, pasar barang elektronik sebenarnya stagnan tahun ini lantaran kondisi makro yang dinilai kurang baik.
Kendati demikian, pihak Panasonic Gobel Indonesia sudah mengantisipasi hal ini dengan melakukan strategi pemasaran baru dengan pendekatan yang berbeda. Selain melakukan pendekatan melalui pihak distributor, perusahaan juga melakukan pendekatan secara langsung kepada konsumen ritel dengan mengadakan acara-acara dengan berbagai komunitas.
Baca Juga: Panasonic rilis produk water purification system, dibanderol Rp 9 jutaan
Strategi ini dinilai efektif mengingat penjualan Panasonic Gobel Indonesia secara total lebih banyak dilakukan dengan skema business-to-consumer (B2C). Melalui acara-acara tersebut, Panasonic Gobel Indonesia melakukan pengenalan dan promosi produk ke berbagai komunitas yang ada.
Dengan cara ini, penjualan produk-produk Panasonic Gobel Indonesia cenderung mengalami pertumbuhan. Dalam tren penjualan tersebut, penjualan produk pendingin ruangan atawa air conditioner (AC) masih menjadi lini produk andalan dengan porsi kontribusi sekitar 50% dalam total penjualan produk-produk perusahaan.
Sementara, sekitar 50% penjualan sisanya berasal dari penjualan produk-produk lain seperti misalnya kulkas, mesin cuci, air purifier, dan sebagainya.
Perihal proyeksi bisnis untuk tahun fiskal 2021, Panasonic Gobel Indonesia berharap bisa membukukan pertumbuhan penjualan lebih dari 10%. Optimisme ini berdasar pada adanya kelanjutan proyek pembangunan infrastruktur pemerintah yang diharapkan bisa menjadi katalis positif yang mampu mengerek penjualan.
Asal tahu saja, pemerintah memang menaikkan anggaran pembangunan infrastruktur untuk tahun 2020 menjadi Rp 419,2 triliun atau lebih besar sekitar 4,9% dari outlook realisasi tahun 2019 yang sebesar Rp 399,7 triliun.
Untuk mengerek penjualan di tahun fiskal 2021, Panasonic Gobel Indonesia juga berencana memperluas jaringan distribusi dengan memperbanyak titik distribusi, utamanya di daerah Kalimantan dan Sulawesi.
Baca Juga: Panasonic Gobel Indonesia Mengerek Pangsa Pasar AC
Pemilihan fokus perluasan jaringan distribusi di kedua daerah tersebut didasarkan pada pertimbangan potensi pembangunan infrastruktur di Kalimantan dan daerah terdekatnya, yakni Sulawesi seiring rencananya pemindahan ibu kota negara.
Penambahan titik distribusi akan dilakukan dengan memaksimalkan kerja sama dengan mitra distributor di daerah yang sudah terjangkau atau dengan cara menambah mitra distributor baru untuk daerah-daerah yang sebelumnya belum terjamah oleh jaringan distribusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News