kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Panasonic meluncurkan produk CCTV baru


Kamis, 20 Juli 2017 / 10:27 WIB
Panasonic meluncurkan produk CCTV baru


Reporter: M. Ghiffari L. Alif P. | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Panasonic meluncurkan produk terbaru untuk lini bisnis closed circuit television (CCTV). Adapun segmen pasar yang dibidik adalah instansi pemerintahan, fasilitas dengan keamanan tingkat tinggi (penjara, bank dan manufaktur), serta perhotelan.

Produk yang menyasar segmen menengah-atas ini akan dilego mulai dari Rp 20 juta per unit hingga Rp 200 juta per unit. Sistem pengoperasian produk ini merupakan hasil kerjasama Panasonic dengan Symantec,  salah satu perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan sistem keamanan.  Indonesia merupakan pangsa pasar potensial untuk penjualan sistem keamanan ini, karena masuk dalam 10 besar pangsa pasar Panasonic.

Manajer Department System Solution PT Panasonic Gobel Indonesia Hot Asi Eben Ezer Nababan mengaku, sudah memenangkan beberapa tender pemasangan sistem keamanan. “Kami sudah mendapat beberapa tender untuk CCTV seperti stadion tenis dan madya di Asian Games mendatang, juga mass rapid transit (MRT) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tahun 2018 nanti,” kata Eben, Rabu (19/7).

Secara keseluruhan, produksi CCTV Panasonic dilakukan di China. Sedangkan sistem operasinya ditangani di Jepang.

Pada kuartal I tahun ini, produk System Solution Panasonic sudah berhasil mencapai 108% dari target pencapaian sepanjang  tahun ini. Melihat tren positif terhadap penjualan produk sistem keamanan ini, Panasonic berharap, terjadi pertumbuhan permintaan hingga sebesar 130% pada tahun 2017 ini.

Pangsa pasar sistem keamanan (surveillance system) di Indonesia diramalkan memang akan terus meningkat. Dalam riset yang dilakukan IHS Mark It, pada tahun 2017 ini potensi pasar sistem keamanan dapat mencapai sekitar US$ 90 Juta. Dan pada tahun 2020 mendatang akan terjadi pertumbuhan lebih dari 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×