Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), emiten pengolah makanan beku berbasis udang berhasil mendapatkan kontrak dan pelanggan baru. Kali ini, kontrak anyar yang berhasil dikantongi perusahaan berasal dari Inggris Raya.
Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto menyampaikan, kontrak tersebut berasal dari pelanggan yang merupakan perusahaan retailer global.
“Bulan lalu, kami menandatangani kontrak penjualan senilai US$ 7 juta–US$ 8 juta tersebut dengan jangka waktu kontrak sampai dengan Desember 2021,” jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/6).
Terkait dengan varian produk yang dijual perusahaan pada kontrak tersebut, Christian bilang bahwa produk yang dijual adalah varian raw, cooked, dan value added Shrimp.
“Pada umumnya, retailer memesan seluruh varian produk kami, mulai dari raw, cooked, hingga value added,” tambah Christian.
Baca Juga: Panca Mitra (PMMP) siapkan belanja modal hingga Rp 70 miliar pada 2021
Dengan adanya kontrak penjualan baru ini, pihaknya semakin optimistis mampu mencapai target penjualan tahun 2021 yang telah ditetapkan. Sebelumnya, PMMP menargetkan volume penjualan naik 11% menjadi kurang lebih 20.000 ton dan penjualan juga meningkat 11% menjadi sekitar US$ 190 juta.
Per 31 Maret, PMMP telah membukukan penjualan sebesar US$ 54 juta dan volume penjualan mencapai sekitar sebesar 6.000 ton. Volume penjualan varian value added juga mencapai 21% dari total penjualan konsolidasi.
Dengan selesainya pabrik kedelapan yang diperkirakan mulai beroperasi sekitar Agustus 2021, manajemen PMMP semakin optimistis mampu meningkatkan porsi penjualan value added sehingga mampu kerek profitabilitas perusahaan.
"Harapannya, selama 2 tahun ke depan kami mampu mencapai target porsi penjualan value added hingga mencapai 35% dari total penjualan,” pungkas Christian.
Selanjutnya: IHSG berpeluang bergerak terbatas, ini saham yang layak dicermati hari ini (14/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News