kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pandemi corona bikin United Tractor (UNTR) revisi target penjualan alat berat


Selasa, 25 Agustus 2020 / 12:56 WIB
Pandemi corona bikin United Tractor (UNTR) revisi target penjualan alat berat
ILUSTRASI. Target penjualan alat berat United Tractor di 2020 direvisi


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akhirnya memutuskan untuk merevisi target penjualan alat berat untuk tahun ini. Kini anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tersebut hanya menargetkan penjualan alat berat Komatsu di kisaran 1.300 unit-1.400 unit.

Sebelumnya, perusahaan mematok penjualan alat berat Komatsu bisa mencapai 2.800 unit di tahun ini, yang jumlahnya sama dengan capaian tahun lalu. Revisi ke bawah dari target penjualan ini dilakukan dengan mempertimbangkan adanya pandemi Covid-19 yang mempengaruhi harga komoditas, khususnya batubara.

Baca Juga: Gara-gara corona, United Tractors (UNTR) kaji ulang target penjualan alat berat

Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro menambahkan, penjualan untuk produk alat berat lain, yakni UD Trucks dan Scania, masing-masing di targetkan 200 unit hingga ujung tahun 2020.

Sebagai gambaran, lini bisnis alat berat UNTR, anggota indeks Kompas100 ini, memang mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan sepanjang semester I-2020. Jumlah penjualan alat berat Komatsu UNTR hanya 853 unit, turun 55% bila dibandingkan dengan penjualan alat berat Komatsu pada enam bulan pertama 2019, yang kala itu mencapai 1.917 unit. 

Sementara itu, penjualan unit UD Trucks juga mengalami penurunan dari 302 unit menjadi 94 unit, dan penjualan Scania turun dari 291 unit menjadi 100 unit. 

Dari total penjualan alat berat UNTR sepanjang semester pertama 2020, sebanyak 307 unit atau 36% diantaranya merupakan penjualan ke sektor pertambangan dan sebanyak 256 unit atau 30% merupakan penjualan ke segmen konstruksi. 

Sementara itu, penjualan ke sektor kehutanan (foresty) mencapai 188 unit atau 22% dari total penjualan dan penjualan ke sektor agribisnis sebesar 102 unit atau 12% dari total penjualan.  

Meski turun, hingga saat ini Komatsu mampu menguasai industri alat berat karena memiliki pangsa pasar (market share) hingga 33% dari alat berat nasional per Juni 2020.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) melempem di Januari-Februari 2020

“Semester pertama 2020, UNTR memang mengalami penurunan kinerja dibanding tahun lalu, yang diakibatkan pandemi dan penurunan harga di pasar batubara,” ujar Iwan saat paparan publik yang digelar secara virtual, Selasa (25/8).

Secara total, pada enam bulan pertama 2020, UNTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 33,2 triliun atau turun 23% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, yakni Rp 43,3 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×