kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi covid-19 ubah perilaku konsumsi minol, Diageo siap beradaptasi


Kamis, 03 Desember 2020 / 22:21 WIB
Pandemi covid-19 ubah perilaku konsumsi minol, Diageo siap beradaptasi
ILUSTRASI. Diageo Plc. Photographer: Chris Ratcliffe/Bloomberg


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 nyatanya telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat termasuk untuk minuman beralkohol.

Head of Whisky Outreach Diageo Nick Morgan mengungkapkan pandemi covid-19 membuat masyarakat kini mengkonsumsi alkohol di rumah masing-masing.

Untuk itu, ia mengakui salah satu terobosan yang dilakukan pihaknya yakni dengan mengikuti kebiasaan tersebut. "Salah satu yang dilakukan yakni dengan melihat bisnis (keseluruhan) dan dengan dukungan maka industri bisa pulih," ujar Nick dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/12). 

Ia pun optimistis, dengan adaptasi pasar yang baru maka Diageo dapat mencapai target market yang baru.

Senada, Marketing Manager for Whisky Portfolio Diageo Dannies Hendrato mengungkapkan  saat ini terjadi perubahan perilaku konsumsi. Oleh karenanya diperlukan perubahan untuk melakukan terobosan baik dari produk baru maupun marketing. "Kuncinya itu tadi adaptif, mengerti konsumen dan landscape-nya," kata Dannies.

Baca Juga: RUU Larangan Minuman Alkohol Diusul, Multi Bintang (MLBI) Tak Mau Spekulasi

Disisi lain, melalui produk Johnnie Walker, Dannies memastikan saat ini mereka merupakan market leader whisky dan raihan tersebut merupakan sesuatu yang membanggakan.

Sementara itu, menanggapi rencana pemerintah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol, Dannies masih enggan memberikan tanggapan gamblang.

Ia memastikan selama ini pihaknya selalu mencoba memebrikan yang terbaik bagi komunitas maupun masyarakat. Salah satunya dengan mengkampanyekan batas legal usia mengkonsmusi alkohol yakni di atas 21 tahun.

Selanjutnya: China kenakan kebijakan anti-dumping wine asal Australia hingga empat bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×