Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatat pertumbuhan permintaan sebesar 15% untuk paket wisata multi-destinasi di kawasan Asia Tenggara sepanjang kuartal III/2025. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas pemasaran di sejumlah ajang pariwisata internasional yang diikuti perseroan.
Direktur Inbound Panorama Ricardo Setiawanto menjelaskan, momentum pemulihan pariwisata global terus berlanjut, terutama dari pasar Eropa dan Timur Tengah yang menunjukkan minat tinggi terhadap wisata lintas negara Asia Tenggara.
“Dengan jaringan dan reputasi panjang di pasar internasional, Panorama berada pada posisi strategis untuk menangkap peluang peningkatan permintaan wisata inbound ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ujar Ricardo dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Pertumbuhan ini merupakan hasil dari partisipasi Panorama dalam sejumlah pameran pariwisata besar seperti Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) di Jakarta dan ITB Asia 2025 di Singapura.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Optimistis Target Bisnis Tahun Ini Tercapai
Kedua ajang tersebut dimanfaatkan perusahaan untuk memperluas jejaring mitra bisnis dan memasarkan destinasi unggulan di Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Selain mendorong penjualan untuk periode liburan musim panas dan musim dingin 2026, kegiatan ini juga memperkuat posisi Panorama di pasar internasional sebagai penyedia layanan wisata kawasan yang terintegrasi.
Perseroan juga aktif mengikuti berbagai pameran pariwisata lain seperti ITB Berlin, Arabian Travel Mart (ATM) Dubai, dan akan berpartisipasi dalam World Travel Mart (WTM) London pada akhir tahun. Upaya ini menjadi bagian dari strategi memperluas pangsa pasar global sekaligus memperkuat daya saing destinasi Asia Tenggara.
Selain itu, Panorama turut menangkap momentum Holy Door Pilgrimage 2025, perjalanan ziarah Katolik yang hanya terjadisetiap 25 tahun sekali. Penjualan paket ziarah ke destinasi religiusdi Eropa dan Timur Tengah meningkat signifikan dibandingkantahun sebelumnya, menunjukkan kekuatan jaringan global dan kemampuan perusahaan dalam mengelola niche market yang bernilai tinggi.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Bukukan Pendapatan Rp 1,8 Trilun pada Semester I-2025
"Segmen leisure dan religious travel menjadi katalis penting di semester kedua 2025. Kombinasi antara paket ziarah Holy Door dan chartered flight ke Jepang memperkuat posisi Panorama sebagai penyedia perjalanan tematik yang inovatif dan bernilaitambah," ujar Direktur Travel & Leisure Panorama, Hellen Xu.
Dengan momentum penjualan dari dua pilar bisnis yang salingmelengkapi, Panorama optimistis mempertahankan tren pemulihanberkelanjutan hingga tahun 2026. Fokus perusahaan ke depanadalah memperluas jaringan mitra B2B di pasar internasional, memperkuat digitalisasi kanal penjualan domestik, sertamengembangkan portofolio produk wisata bernilai tinggi.
“Kami melihat tren permintaan wisata outbound dan inbound yang terus meningkat menjelang 2026. Aktivitas pemasaran yang agresifdi kuartal ketiga menjadi fondasi bagi pertumbuhan pendapatan di tahun mendatang,” ungkap Angreta Chandra, Direktur Keuangan Perseroan.
Baca Juga: Panorama (PANR) Gandeng Caventer Kembangkan Pariwisata Berlanjutan
Selanjutnya: Pasar Kripto Merah Akibat Tekanan Jual, Ini Sentimen yang Perlu Dicermati Investor
Menarik Dibaca: 3 Zodiak yang Cerdas dan Intuisinya Tajam, Siapa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News