Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) optimistis target bisnis tahun ini bakal tercapai. Sejalan dengan proyeksi kenaikan permintaan pada high season akhir tahun, manajemen PANR meyakini dapat mencapai target yang dibidik di tahun 2025.
Corporate Secretary Panorama Sentrawisata AB Sadewa menyatakan, hingga akhir 2025 PANR menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sekitar 10%-15%.
Pencapaian bisnis tahun ini didukung dua pilar bisnis PANR yakni inbound dan travel & leisure yang diklaim mencatatkan kinerja positif dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami optimistis target ini dapat dicapai melalui peningkatan sinergi antarunit bisnis, efisiensi operasional, serta inovasi produk yang berorientasi pada kebutuhan pasar,” ungkap AB Sadewa, kepada Kontan.co.id, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Pendapatan Naik 19,2% pada Semester I, Panorama (PANR) Optimistis Sambut Akhir Tahun
Merujuk laporan keuangan, pendapatan PANR tumbuh 19,21% menjadi Rp 1,80 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 1,51 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, laba bersih PANR melonjak 41% menjadi Rp 40,9 miliar di semester pertama tahun ini, dari Rp 28,9 miliar pada semester I-2024.
Pertumbuhan kinerja paruh pertama ditopang oleh pilar bisnis Inbound , yakni layanan wisata mancanegara ke negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Pilar ini mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk mendukung pertumbuhan pada segmen inbound, PANR berupaya memperkuat posisi sebagai regional inbound tour operator dengan membuka kantor operasional di Vietnam. Langkah ini diambil untuk mengambil potensi pasar dari luar Asia Tenggara,
“Selain itu juga kami masih melakukan chartered flight di periode winter dari sourcemarket kami di Eropa dengan tujuan ke Thailand, di mana kami juga beroperasi,” kata Sadewa.
Sedangkan untuk bisnis travel-leisure, PANR tetap fokus menambah destinasi baru serta memperkuat segmen market yang bertumbuh pesat, salah satunya melalui produk muslim-friendly tour (wisata ramah muslim) dengan destinasi luar negeri.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Bukukan Pendapatan Rp 1,8 Trilun pada Semester I-2025
Selanjutnya: Rupiah Melemah Hari Ini, Cermati Sentimennya untuk Kamis (9/10)
Menarik Dibaca: Begini Cara Aman Menurunkan Berat Badan Tanpa Metode Ekstrem
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News