kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Paper.id Menargetkan Pengguna Baru Mencapai Jutaan


Sabtu, 15 Maret 2025 / 03:00 WIB
Paper.id Menargetkan Pengguna Baru Mencapai Jutaan
ILUSTRASI. Co-Founder & CEO Paper.id Yosia Sugialam


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paper.id bakal menggenjot ekspansi tahun ini. Perusahaan rintisan penyedia layanan solusi invoicing dan pembayaran business to business (B2B) ini menargetkan bisa mencetak pertumbuhan pengguna dan memperluas cakupan tahun ini.

Paper.id mencatat jumlah pengguna mencapai sekitar 600.000 pebisnis. Layanan solusi invoice yang disediakan Paper.id banyak digunakan oleh perusahaan yang bergerak di industri food & beverages (F&B), industri kreatif, hingga sejumlah perusahaan besar, seperti Plataran dan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), pengelola gerai Mitra10.

 “Tahun ini kami menargetkan pengguna bisa mencapai jutaan,” ujar Yosia Sugialam, Co Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Paper.id, kepada KONTAN, Rabu (12/3).

Baca Juga: Target Baru Energi Terbarukan Bergeser Sampai Jauh

Selain itu, Paper.id juga berniat memperluas demografi pengguna layanannya. Saat ini, sebagian besar pengguna Paper.id masih berlokasi di kota-kota besar di pulau Jawa.

Yosia menargetkan bisa mulai melakukan penetrasi ke pebisnis di kota-kota tier dua tahun ini. “Kami juga mempertimbangkan ketersediaan akses internet,” terang dia.

Untuk mendukung rencana ekspansi ini, Paper.id menggelar kampanye #SolusiPebisnisCerdas. Lewat kampanye ini, Paper.id melakukan sosialisasi dan edukasi terkait produk dan layanan yang disediakan, termasuk e-invoicing, pembayaran digital, serta pencatatan transaksi real-time.

Baca Juga: Langkah Kementerian ATR/BPN untuk Capai Target Pembangunan 3 Juta Rumah

Paper.id, contohnya, menyediakan solusi yang memungkinkan pebisnis mengirim invoice digital secara instan dan menerima pembayaran lebih cepat, tanpa risiko rekonsiliasi manual. Pencatatan transaksi ini tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka akses pembiayaan lebih luas.

“Kami ingin pelaku UMKM lebih sadar bahwa mengelola keuangan bisnis tidak harus rumit,” papar Anthony Huang, Chief Business Officer Paper.id.

Selain itu, Paper.id juga menawarkan layanan kartu kredit bagi pebisnis UKM. Ada dua macam kartu yang ditawarkan, yakni kartu kredit Pioneer Card untuk pebisnis UKM, serta kartu kredit korporasi Horizon Card.

Kartu kredit ini dapat digunakan oleh pebisnis untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan cepat. Paper.id juga member tempo pembayaran hingga 60 hari, sehingga pebisnis dapat mengoptimalkan modal kerja dan meningkatkan fleksibilitas keuangan.

Selanjutnya: Vivo V50 vs Vivo V40 5G: Cek Perbandingan Spesifikasi dan Harganya

Menarik Dibaca: Gift Code Ojol The Game 15 Maret 2025 Update Terkini dari Codexplore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×