Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Paramount Enterprise International kembali mengantongi pendapatan dari hasil menjual proyek di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Kali ini pengembang properti ini mengklaim telah melego semua unit rumah tapak dari kluster Virginia yang berjumlah 563 unit.
Di tengah tren lesu bisnis properti, Paramount mengklaim mengalami kelebihan permintaan hingga 720 unit. Perusahaan ini melego rumah dengan luas bangunan 40 meter persegi (m²)-57 m² di kluster itu seharga Rp 579 juta-Rp 968 juta per unit. Esther Yuanita, Corporate Secretary Paramount Enterprise International bilang, dengan investasi Rp 250 miliar untuk pembangunan, kluster Virginia mendatangkan pendapatan Rp 400 miliar.
Oleh karena itu, perusahaan ini akan melanjutkan penawaran penjualan kluster anyar lain di lokasi ini. "Kami akan launching kluster baru dengan spesifikasi baru pada bulan depan," kata Esther, kepada KONTAN (19/8). Sayangnya, dia masih merahasiakan informasi detail dari kluster anyar tersebut dengan alasan masih dalam tahap desain.
Sebelumnya Paramount mengincar pendapatan Rp 3 triliun hingga akhir tahun 2014. Perusahaan ini menargetkan 11% dari target tersebut bisa dipenuhi dari pendapatan berulang dari proyek hotel, rumahsakit, area komersial.
Tak sekadar pasang target, Paramaount mulai berstrategi memperlebar lahan garapan hingga ke luar Tangerang. Ini terlihat dari beberapa rencana proyek yang dibangun tahun ini. Sebut saja, pembangunan kluster perumahan baru di Semarang, Jawa Tengah. Ada pula rencana pembangunan tiga hotel. Dua hotel berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara satu lagi hotel akan dibangun di Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News