kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Paruh Kedua Tahun Ini Bumi Serpong Fokus Pembebasan Lahan untuk Proyek Rumah Tapak


Rabu, 02 Agustus 2023 / 13:49 WIB
Paruh Kedua Tahun Ini Bumi Serpong Fokus Pembebasan Lahan untuk Proyek Rumah Tapak
ILUSTRASI. Sinarmas Land Fokus Pembebasan Lahan untuk Bangun Proyek Rumah Tapak pada Paruh Kedua Tahun Ini . (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Sinar Mas melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di paruh kedua tahun 2023 akan fokus pada pembebasan lahan untuk perumahan tapak yang dibangun atas kerjasama mereka dengan Astra melalui PT Astra Land Indonesia (ALI). 

Sebelumnya, melansir dari keterbukaan informasi ALI dan BSDE membentuk perusahaan patungan bersama PT Ruby Karya Sejahtera. Perusahaan patungan ini resmi didirikan pada 8 Maret 2023 lalu.

Perusahaan patungan ini didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10 miliar yang terdiri atas 10.000 saham, masing-masing saham bernilai Rp1.000.000.

Baca Juga: Semester I-2023, Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Marketing Sales Rp 4,79 Triliun

ALI memiliki mayoritas saham dalam perusahaan patungan ini dengan jumlah 7.500 lembar saham atau senilai Rp7,5 miliar. Sementara, BSDE sebesar 2.500 lembar saham atau senilai Rp2,5 miliar.

Mengenai proyek rumah tapak ini, Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan lokasinya akan berada di kawasan Cibubur.

“Ya di Cibubur,” kata dia saat ditemui Kontan di acara Sinar Mas Land Media Talkshow II, Rabu (02/08).

Saat ini kata dia, prosesnya masih dalam tahap pembebasan lahan kemudian penambahan setoran modal.

“Ya PT-nya sudah berdiri, setoran modalnya juga sudah ada tapi belum gede. Kalau soal tanahnya lagi berproses, lagi on going,” jelasnya.

 

Mengenai kapan project ini bisa dipasarkan ke masyarakat, Hermawan mengatakan tahun 2023, BSDE masih akan fokus pada lahan.

“Tahun ini belum lah, baru beres yang tanahnya dulu, untuk development-nya sesudah (lahan) itulah,” katanya. 

Sebagai tambahan informasi, proyek rumah tapak hasil kolaborasi ALI dan BSDE ini akan didirikan di tanah kurang lebih 80 hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×