kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paruh pertama 2021, Mulia Industrindo (MLIA) serap capex Rp 46 miliar


Jumat, 30 Juli 2021 / 18:42 WIB
Paruh pertama 2021, Mulia Industrindo (MLIA) serap capex Rp 46 miliar
ILUSTRASI. PT Mulia Industrindo, Tbk


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 46 miliar di semester I 2021. Adapun total anggaran capex MLIA tahun ini senilai Rp 120 miliar.

Dalam paparan publik yang berlangsung secara virtual, Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo, Henry Bun mengatakan, serapan capex masih berjalan sesuai dengan rencana awal, yakni alokasi pada peremajaan dan modernisasi mesin.

"Sebesar capex Rp 46 miliar telah terserap hingga Juni 2021. Kami alokasikan ke mesin, kami adakan modernisasi, hingga pembaharuan software. Kami juga rencanakan bisa menambah produksi botol baru nantinya dengan investasi ini," ujarnya, Jumat (30/7).

Baca Juga: Memilih saham-saham dari indeks sektor perindustrian yang menarik

Lebih detail, sepanjang semester I 2021, emiten berkode MLIA ini juga memakai capex untuk pengadaan bahan baku sebesar 42%, front of house (FOH) sebesar 20%lalu bahan bakar 22%, lalu tenaga kerja dan listrik masing-masing 8%.

Henry melanjutkan, hingga semester I 2021, MLIA telah mencapai 50% dari target penjualan yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 4,1 triliun. Penjualan MLIA pada semester I 2021 sebesar Rp 2,04 triliun atau meningkat menjadi 20,71%.

MLIA juga mampu membalik kerugian Rp 44,99 miliar di semester I 2020 menjadi laba bersih Rp 238,70 miliar di semester I 2021.

Hingga akhir tahun ini, MLIA menargetkan bisa mencapai laba bersih sebesar Rp 450 miliar.

"Kami masih optimistis, penjualan hingga Juli ini tercatat masih sangat bagus. Kami belum bisa disclose, namun sebagai gambarannya posisi peningkatan masih terus terjadi hingga kini," kata Henry.

Selanjutnya: Tahun ini, Mulia Industrindo (MLIA) bidik penjualan kaca lembaran Rp 4,1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×