Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT PLN (persero) Indonesia meraih ranking 120 dari 186 dari sisi kemudahan mendapatkan listrik di dalam negeri pada 2013. Survei tersebut dilakukan oleh Bank Dunia. Peringkat PLN di 2013 itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2012, dimana PLN Indonesia ada di peringkat 140.
Direktur Niaga Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT PLN Moch Harry Jaya Pahlawan menjelaskan survei Bank Dunia itu menilai dari kemudahan mendapatkan 147 KvA di tegangan rendah dan lokasi Jakarta.
Hal yang membuat penilaian PLN menjadi buruk karena pemasangan instalasi harus melewati birokrasi yang lama. "Saat ini PLN mendapatkan listrik 147 kvA perlu 6 prosedur 102 hari," ujar Harry di kantor Ditjen Kelistrikan, Jumat (14/2).
Selain itu Bank Dunia juga menilai kerjasama antara tiga pelaku penyedia listrik yakni PLN, kontraktor instalasi listrik, pemeriksa kelaikan operasi instalasi. Namun hingga saat ini ketiga pelaku penyedia listrik belum bekerja sama dengan baik.
"Saat ini ketiga unsur masing-masing bekerja sendiri, tidak bekerjasama," ungkap Harry.
Harry pun menegaskan pihaknya akan memangkas birokrasi yang selama ini mempersulit para calon pelanggan. Salah satu birokrasi yang disederhanakan adalah waktu pemasangan instalasi listrik yang membutuhkan 100 hari lebih.
"Kita akan perpendek lagi dibawah 100 hari, itu reformasi PLN," jelas Harry. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News