kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN jamin pasokan listrik Sulsel aman tahun ini


Rabu, 05 Februari 2014 / 08:56 WIB
PLN jamin pasokan listrik Sulsel aman tahun ini
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

MAKASSAR. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka 145 ribu sambungan baru bagi masyarakat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) pada 2014.

Dari jumlah itu, jatah pelanggan baru di Sulsel sebanyak 102 ribu pelanggan. Target tersebut menurun dibandingkan 2013 lalu berkisar 166 ribu dengan realisasi 188 ribu sambungan baru.

“Meski begitu kami tidak patok memasang sambungan sesuai target tersebut. Kapanpun ada permintaan asal sambungan listrik memadai akan kami layani meski lebih dari target,” kata General Manager (GM) PT PLN Sulselrabar, Yudi Winardi Widjaja, ditemui di kantor perusahaan tersebut, Jl Hertasning Raya, Makassar, Selasa (4/2).

Total pelanggan listrik di tiga provinsi se-Sulawesi mencapai 2.062.000 pelanggan. Sebanyak 1,580 juta pelanggan berada di Sulsel terdiri dari 500 ribu pelanggan prabayar dan 420 ribu pascabayar.

Judi didampingi Deputi Humas PT PLN Sulselrabar, Chairil Anwar, menjelaskan, investasi pemasangan instalasi pelanggan baru listrik tersebut mencapai Rp 70 miliar. Nilai tersebut belum termasuk peningkatan kapasitas serta sambungan listrik ke daerah.

PLN menjamin penambahan sambungan baru tetap sesuai kemampuan daya listrik di Sulsel. Daya listrik terpasang mencapai 1.030 megawatt (MW) dengan pemakaian beban puncak 800 MW.

Listrik dihasilkan tujuh pembangkit yang beroperasi saat ini. Sekitar 21 persen dari pembangkit listrik milik PLN, 60 persen milik swasta, dan 19 persen lainnya dengan sistem sewa.

Bahkan, ada rencana penambahan pasokan hingga 2x50 megawatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Barru. PLTD tersebut dijadwalkan masuk sistem kelistrikan Sulsel bulan ini.

Pelayanan

Untuk meningkatkan pelayanan ke konsumen, PT PLN Sulselrabar menerapkan sistem terpadu tahun ini. Layanan terpadu akan memberikan garansi pengerjaan dan pemasangan listrik baru dengan cepat.

Judi mengklaim instalasi baru sudah bisa aktif paling lambat sepekan setelah pengajuan permohonan. “Saat ini sistem pelayanan satu pekan mulai pemasangan hingga pengaktifan listrik dengan syarat jaringan lengkap di dekat rumah,” katanya.(nie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×