Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BOGOR. Kota Bogor dalam waktu dekat akan memiliki fasilitas pasar hewan modern. Pasar yang akan dibangun oleh Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pemkot Bogor tersebut nantinya dipakai sebagai tempat transaksi sapi hidup dan daging sapi.
Di pasar itu peternak sapi dan pengusaha daging sapi dapat bertemu dan bertransaksi langsung. "Sebelumnya pengusaha mesti memasarkan daging ke pasar tradisional," kata Wina, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah RPH Kota Bogor, Rabu (28/3).
Untuk membangun pasar hewani modern ini, Kota Bogor telah menyediakan lahan seluas 1 hektare tak jauh dari RPH. Nantinya di pasar tersebut akan dibangun los penjualan untuk lebih dari 100 pedagang.
Pasar hewan yang mulai dibangun tahun ini tersebut diharapkan akan melengkapi layanan RPH Bogor. Seperti diketahui, RPH Bogor telah dilengkapi minimarket penjualan daging secara ritel.
Wina mengatakan, minimarket penjualan daging RPH Bogor tidak hanya menyediakan daging sapi, namun juga daging ayam, unggas dan kambing. Hanya saja, sampai saat ini persediaan stok daging sapi masih mendominasi, karena pemotongan ayam dan kambing masih sedikit.
Tiap hari RPH Bogor rata-rata memotong sapi sebanyak 35 ekor. Namun, jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat menjelang Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Saat hari raya itu, tiap hari RPH Kota Bogor bisa menyembelih 150 ekor sapi. Pihaknya memungut retribusi pemotongan Rp 35.000 per ekor sapi.
Menurut Wina, jumlah sapi yang dipotong masih belum maksimal. Sebab, kapasitas penampungan sapi siap potong mencapai 400 ekor. "Kami harap dengan dibangunnya pasar hewani modern, jumlah pengusaha daging yang menggunakan RPH meningkat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News