Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Carsome Group Inc merayakan ulang tahun ke-7 dengan mencatat pertumbuhan bisnis yang kuat didukung lebih dari 260.000 transaksi, jutaan konsumen yang dilayani melalui platform, dan lebih dari 18.000 mobil terjual setiap bulan di empat pasar utama.
Menurut Eric Cheng, Co-founder dan Group CEO Carsome, sepanjang tujuh tahun ini tim Carsome telah meraih banyak pencapaian dan berhasil melewati sejumlah tantangan.
“Hingga kini kami terus berupaya memperkuat posisi kami sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi terbesar di Asia Tenggara dan saya sangat bangga dengan keberagaman, kekuatan, dan kapabilitas tim kami yang telah mendukung pertumbuhan Carsome dengan memberikan layanan terbaik bagi konsumen,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (4/8).
Menghadirkan inovasi di ekosistem mobil bekas ketika memasuki tahun kelima, Carsome telah membuka operasional di empat pasar utama yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand hingga 2020, dan sejak itu berhasil menjadi pemimpin pasar di keempat negara tersebut. Pandemi tidak menjadi penghambat pertumbuhan tahun-ke-tahun perusahaan bahkan bisnis Carsome di Indonesia diharapkan akan berkontribusi terhadap pendapatan grup hingga 40% pada akhir 2022.
Baca Juga: Harga Batubara Melonjak, Isuzu Catat Kenaikan Penjualan Truk Pengangkut
Di tengah pandemi yang berdampak pada hampir semua industri, Carsome terus memperluas jejak dan meluncurkan bisnis ritel di 2020. Sejak membuka Experience Center untuk pertama kalinya di Malaysia, bisnis retail Carsome telah menjadi bisnis perusahaan dengan pertumbuhan tercepat.
Di Indonesia sendiri, Carsome Experience Center telah hadir di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok. Kurang dari dua tahun, grup berhasil mencatat pertumbuhan regional tahun-ke-tahun lebih dari 10 kali lipat. Saat ini kontribusi bisnis ritel terhadap pendapatan grup mencapai lebih dari 25% dan diharapkan dapat meningkat sampai 50% dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
Seiring ekspansi secara ‘figital’ (fisik dan digital) di regional, saat ini Carsome telah memiliki lebih dari 120 Inspection Center dan Experience Center di keempat pasar yang saling terhubung dengan pusat logistik regional yang kuat. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat terhadap mobil bekas berkualitas, Carsome meluncurkan fasilitas perbaikan pertama dan terbesar di regional – Carsome Certified Lab di Malaysia – yang memiliki kapasitas untuk merekondisi lebih dari 2.000 mobil per bulan.
Berangkat dari kesuksesan ini, Carsome berencana meluncurkan tiga Carsome Certified Lab baru hingga akhir 2022 untuk memenuhi kebutuhan rekondisi ritel di Indonesia dan Thailand.
Sejalan dengan misinya untuk menghadirkan inovasi di ekosistem mobil bekas, Carsome juga telah berkontribusi terhadap pengembangan tenaga kerja terampil dan terjalinnya kemitraan strategis untuk melayani kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi. Juni lalu, Carsome Academy telah hadir di Indonesia untuk semakin meningkatkan tenaga kerja dan peluang kerja otomotif di tanah air.
Hingga hari ini, Carsome Academy secara regional telah memberikan kursus kepada lebih dari 1.500 murid dengan durasi pelatihan lebih dari 6.000 jam. Carsome juga telah menjalin berbagai kemitraan untuk memperkuat kepemimpinannya untuk dapat menghadirkan solusi berbasis aset data terintegrasi kepada konsumen.
Baca Juga: Beredar Rumor Vios Bakal Disuntik Mati, Ini Jawaban Toyota
Bersama dengan para mitra strategis, CARSOME saat ini mengelola lebih dari 14 juta pengunjung setiap bulan dengan jaringan lebih dari 20.000 dealer. Juli lalu, Carsome juga telah menunjuk legenda sepak bola Eric Cantona sebagai brand ambassador. Sebagai salah satu pesepak bola terbaik di generasinya, Cantona dan Carsome sama-sama memiliki semangat juang yang tak kenal lelah dalam memberikan yang terbaik bagi penggemar sepak bola dan konsumen.
“Di tengah resesi global yang masih berlangsung, kebutuhan mobil bekas di Asia Tenggara tetap tinggi. Di Carsome kami sangat optimis dengan keberlanjutan bisnis kami dan pertumbuhan kuat di sektor ini hingga lima tahun ke depan,” kata Cheng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News