kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pasar Jerman gandrungi produk furnitur lokal


Jumat, 05 September 2014 / 11:12 WIB
Pasar Jerman gandrungi produk furnitur lokal
ILUSTRASI. Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 (GOTF)


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Produk furnitur Indonesia sedang menggeliat di pasar Eropa. Jaminan bahan baku yang memperhatikan isu lingkungan membuat produk Indonesia makin dicari. Tak heran, begitu ikut pameran di ajang SPOGA Gafa Jerman beberapa waktu lalu, 10 perusahaan furnitur Indonesia langsung kebanjiran order. 

"Baru hari pertama pameran dibuka, beberapa perusahaan sudah dapat penglaris pesanan dari sejumlah negara. Ini patut diacungi jempol," kata Direktur Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Jumat (5/9). 

SPOGA 2014, diikuti oleh peserta sebanyak 2000 perusahaan papan atas di negaranya masing-masing yang berasal dari 50 negara. Pameran ini mengincar animo pengunjung dari berbagai negara Eropa dan Amerika. 

Hingga penutupan, 10 perusahaan Indonesia berhasil mencatat 547 kontak dagang dan rencana kontrak sebesar US$ 2,45 juta. "Paviliun Indonesia secara keseluruhan berhasil menaikkan target hingga 6 kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi US$ 463.620," kata Nus.

10 perusahaan yang berpartisipasi dalam SPOGA 2014 antara lain PT. Casa Java Furniture, Semarang, PT. Evoline Furniture Industry, Sidoarjo, CV. Debough Indonesia – Mbiyen, Sidoarjo, UD. Permata Furni, Semarang, CV. Ergo Furniture Indonesia, Jakarta, PT. Tunas Sinergi Persadatama, Yogyakarta, CV. Suntek Alliance, Jepara, CV. Jawa Corner Indonesia, Kudus, dan PT. Amangriya, Sidoarjo, serta Queen Furniture, Jepara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×