kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar lokal drop, Latinusa mulai ekspor


Jumat, 02 Oktober 2015 / 22:45 WIB
Pasar lokal drop, Latinusa mulai ekspor


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Produsen penyedia bahan baku pembuat kaleng kemasan (tinplate), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mulai melakukan ekspansi ekspor.

Perusahaan yang akrab disebut Latinusa ini mulai melakukan ekspansi ke India.

Sekretaris Perusahaan Latinusa Wuri Wuryani mengungkapkan, penurunan penjualan di pasar lokal membuat pihaknya melirik pasar ekspor yang lebih menjanjikan.

"Ekspor sudah dimulai sejak awal kuartal III tahun ini," ujar Wuri kepada KONTAN, Jumat(2/9).

Wuri bilang, hingga akhir kuartal III, ekspor ke India baru mampu berkontribusi 1% dari total pendapatan Latinusa.

"Walaupun jumlahnya masih kecil dari total penjualan kami ditahun ini, namun ini merupakan kesempatan yang baik, kami mlihat potensi pasar yang ada," ujar Wuri.

Tak hanya itu, tahun ini pihaknya juga telah menambah mitra kerja sebesar 9% dari total mitra kerja yang ada saat ini.

Sayang, Wuri enggan menjelaskan secara rinci perusahaan yang menjadi mitra Latinusa ini.

Latinusa berharap agar seluruh strategi yang dilakukan mampu mengangkat bisnis Latinusa agar tidak semakin buruk seperti tahun lalu.

Terkait kinerja yang terus menurun sejak 2014, Wuri mengaku Latinusa tidak melakukan efisiensi tenaga kerja.

“Tidak ada pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Latinusa,” tegas Wuri.

Sekadar info saja, dari 2014, Latinusa mencatatkan kerugian sebesar US$ 7,144 juta, padahal pada periode 2013, Latinusa masih mencatatakan keuntungan mencapai US$ 278.000.

Begitupun soal penguatan dollar Amerika Serikat (AS), Wuri mengaku tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perusahaan meski beberapa bahan baku masih di impor.

“Kami melakukan kebijakan lindung nilai (hedging) sehingga dampak fluktuasi dollar tidak terlalu tinggi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×