Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil listrik di Indonesia dipastikan akan makin ramai memasuki tahun 2025.
Hal ini menyusul ekspansi Erajaya Group melalui PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle ke industri otomotif dengan menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk merek mobil listrik asal China, XPENG, di Tanah Air.
CEO Erajaya Active Lifestye Djohan Sutanto mengatakan, kerja sama dengan XPENG merupakan capaian penting dalam perjalanan ERAL dengan langkah strategis memasuki bisnis mobil listrik.
Baca Juga: Sinar Eka Selaras (ERAL) Jadi Distributor Tunggal Mobil Listrik XPeng, Ini Targetnya
"Kami bangga dapat berkolaborasi dengan XPENG sebagai salah satu pemain mobil listrik terkemuka di dunia untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar dia, Selasa (31/12).
ERAL akan memanfaatkan pengalaman yang luas di bidang ritel dan distribusi dalam ekspansinya memperluas usaha ke industri otomotif.
Berbekal jaringan yang kuat, reputasi terpercaya, dan keahlian di sektor gaya hidup, ERAL memastikan mobil listrik XPENG akan mendapat dukungan penuh di Indonesia. Mulai dari impor, perakitan, hingga layanan purnajual.
Bukan tanpa alasan ERAL tertarik ke dunia otomotif, khususnya mobil listrik. Pasar mobil listrik pun sedang berkembang pesat di Indonesia.
Hal ini didukung oleh target pemerintah yang ingin mencapai populasi 2 juta mobil listrik dan 31.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2030 mendatang.
Baca Juga: Erajaya Active Lifestyle Jadi ATPM Mobil Listrik XPENG dari China
Pengembangan ekosistem mobil listrik juga didukung oleh kebijakan insentif berupa pengurangan pajak untuk pembelian mobil listrik dan insentif untuk mendorong proses perakitan lokal. "Masuknya XPENG ke Indonesia sejalan dengan momentum ini," lanjut Djohan.
Pihak ERAL pun percaya diri mobil listrik XPENG akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
XPENG sendiri memiliki beberapa model mobil listrik. Untuk pasar Indonesia, rencananya XPENG akan memperkenalkan dua model yakni XPENG G6 yang bermain di segmen SUV coupe mid-size dan XPENG X9 yang berada di segmen MPV 7-seater premium.
Sayangnya, pihak ERAL belum membeberkan kepastian waktu peluncuran kedua model dari XPENG di pasar Indonesia.
Nantinya, XPENG G6 akan bersaing dengan beberapa mobil listrik SUV lain yang telah lebih dulu eksis di Indonesia seperti Chery Omoda E5, Hyundai Kona Electric, BYD Atto 3, Neta X, dan Toyota BZ4X.
Baca Juga: Audi Luncurkan Merek EV Baru di Tiongkok Tanpa Logo Empat Cincin, Mengapa?
Di sisi lain, pasar MPV listrik premium yang jadi arena berjualan XPENG X9 tergolong masih kecil. Saingan model ini salah satunya adalah Maxus MIFA 9 yang juga berstatus pendatang baru.
Kolaborasi ERAL dengan XPENG tentu menambah panjang daftar merek mobil listrik yang berjualan di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik nasional secara wholesales (pabrik ke dealer) sudah mencapai 38.774 unit pada Januari-November 2024.
Angka ini dikontribusikan oleh 19 merek, seperti BYD, Wuling Motors, Chery, MG Motors, Hyundai, Neta, dan lain-lain. Di luar itu, masih ada beberapa merek mobil listrik yang belum mencatatkan penjualan di Gaikindo, seperti VinFast, Maxus, dan Aion.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah Erajaya Group menjadi ATPM bagi XPENG di Indonesia.
Pada dasarnya, Gaikindo menerima seluruh merek dari berbagai negara yang hendak ekspansi ke pasar mobil listrik Indonesia. Tidak ada masalah terkait kompetisi pasar mobil listrik yang makin ketat pada masa mendatang.
Baca Juga: Saham Perusahaan Produsen Mobil Listrik China Melonjak Pasca Catat Rekor Pengiriman
"Konsumen justru akan memiliki makin banyak pilihan kendaraan," ujar dia, Rabu (1/1).
Dia melanjutkan, kunci utama agar merek baru bisa sukses di Indonesia secara berkelanjutan adalah strategi pemasaran yang tepat hingga kualitas dealer dan layanan purna jual yang mumpuni.
"Faktor penting lainnya tentu keberadaan produk berkualitas dengan timing yang tepat dan harga yang bersaing," tandas dia.
Selanjutnya: Terdepan di Inovasi Digital Perbankan, BCA Sabet 15 Penghargaan di TKMPN 2024
Menarik Dibaca: Hujan Hanya Turun di Sini, Ini Prediksi Cuaca Besok (2/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News