kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Pariwisata Outbound Diproyeksi Kembali Ramai di Tahun 2023


Jumat, 17 Februari 2023 / 06:21 WIB
Pasar Pariwisata Outbound Diproyeksi Kembali Ramai di Tahun 2023
ILUSTRASI. Industri pariwisata diproyeksi terus naik


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar outbond perlahan kembali riuh. Badan Pariwisata Dunia PBB atau United Nation  World Tourism Organization memperkirakan, kedatangan turis internasional bisa mencapai 80%-95% dari kondisi pra-pandemi tahun ini.

Perkiraan tersebut disampaikan dalam laporan bertajuk Tourism Set to Return to Pre Pandemic Levels in Some Region in 2023 yang dipublikasikan medio Januari 2023 lalu.

“Realisasinya tergantung pada tingkat perlambatan ekonomi, pemulihan kegiatan pariwisata di Asia Pasifik, dan perkembangan tindakan ofensif Rusia di Ukraina, selain juga faktor-faktor lainnya,” demikian tulis laporan tersebut.

Optimisme UNWTO barangkali bukan mengada-ada. Sebelumnya, UNWTO memang  mencatat bahwa lebih dari 900 juta wisatawan melakukan perjalanan luar negeri di 2022. Jumlah tersebut setara 2 kali lipat realisasi di tahun 2021, meski baru mencapai 63% level pra pandemi.

Beberapa regional mencatat kenaikan kedatangan turis asing. Timur Tengah misalnya. Jumlah kedatangan turis internasional di wilayah tersebut mencapai 83% level pra pandemi pada tahun 2022. Capaian tersebut menempatkan Timur Tengah sebagai wilayah dengan kenaikan paling pesat dibanding wilayah-wilayah lainnya.

Baca Juga: Ribuan Hotel Dilego di Situs Jual Beli Online

Sementara itu, kedatangan turis internasional di Eropa baru mencapai 80% kondisi pra pandemi, sedang Afrika dan Amerika 65%.

Belum ketahuan bagaimana efek dari pemulihan tersebut terhadap tingkat perjalanan wisatawan dalam negeri ke mancanegara, sebab Kontan.co.id belum beroleh data tersebut. Namun, sebagian pelaku usaha biro perjalanan wisata mengaku mencatatkan kenaikan perjalanan outbond.

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) misalnya. Sekretaris PANR, AB Sadewa mengatakan, permintaan  outbound tour tumbuh sekitar 251% secara kuartalan di sepanjang 2022.

“Destinasi favorit untuk 2022 memang masih didominasi Turki dan Eropa Barat, tapi di tahun ini booking banyak terjadi untuk destinasi Jepang,” kata Sdewa saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/2).

Ia optimistis, pertumbuhan permintaan outbond masih bisa berlanjut di 2023. Antusiasme pasar yang selama pandemi tidak bisa pergi berlibur ke luar negeri menjadi salah satu alasannya.  Hal ini menurutnya tecermin dari ramai dan penuhnya berbagai  pameran travel serta penguatan booking untuk paket-paket perjalanan yang tersedia.

PANR sendiri telah menyiapkan strategi untuk menjemput peluang pasar outbond di 2023. “Strategi kami untuk optimalisasi peluang antara lain membuat produk yang diinginkan market dan memperluas distribution channel ke b2b, b2c, b2b2c,” kata Sadewa.

Di sisi lain, pihak badan resmi pemerintah di negara-negara destinasi pariwisata sudah melirik potensi inbound wisatawan dari Indonesia. Organisasi yang dibiayai negara dan dibentuk oleh Kementerian Pengembangan Regional Republic Ceko, Czech Tourism Agency misalnya.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Menilik Peluang Pertumbuhan Bisnis Tahun Ini

Direktur Czech Tourism Agency, Lukas Pokorny mengatakan, Indonesia menjadi salah satu pasar kunci wisatawan asing bagi Republik Ceko di kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut didasari oleh sejumlah alasan, termasuk di antaranya ukuran pasarnya yang besar.

“Semakin besar populasi penduduknya, semakin besar peluang wisatawan dari negara tersebut untuk datang,” ujar Lukas saat ditemui wartawan acara Press Conference Czech Republic: Your Ideal Travel Destination di Jakarta, Kamis (16/2).

Tanpa merinci target, Lukas mengaku optimistis bahwa jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Republik Ceko bisa meningkat dari waktu ke waktu. Dalam rangka memikat wisatawan Indonesia, Republik Ceko menggandeng sejumlah pelaku industri dari negaranya, mulai dari Enjoy Europe, Fashion Arena, dan Art of Travel.

Enjoy Europe merupakan penyedia transportasi khusus wisatawan yang sedang plesiran ke Negeri Seribu Kastil. Fashion Arena merupakan peritel beragam produk jenama ternama yang siap melayani wisatawan yang hendak berbelanja. Sementara itu Art of Travel merupakan destination management company yang berbasis di Praha, Republik Ceko.

Managing Director of Enjoy Europe, Jan Vasely mengatakan, pihaknya menyediakan beragam kebutuhan transportasi, mulai dari transportasi dari dan ke bandara, transportasi untuk tur dalam kota, dan lain-lain.

“Kami juga melayani transportasi jarak jauh, pengunjung mungkin bisa mulai perjalanan dari Perancis, lalu ke Jerman, lalu ke Republic Ceko,” ujarnya di acara Press Conference Czech Republic: Your Ideal Travel Destination, Kamis (16/2).

“Pengemudi kami bisa berbahasa Inggris, berpengalaman, dan ramah,” imbuhnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×