Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia mengatakan jika pasar properti Indonesia tetap akan tumbuh positif di tengah ancaman resesi perekonomian tahun 2023.
Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim menuturkan Indonesia tetap memiliki pertumbuhan yang positif di mana IMF sebagai lembaga internasional menyatakan Indonesia masih akan bertumbuh positif secara ekonomi di atas 5%.
"Kita berharap sektor properti akan tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi yang terjadi," ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung virtual, Kamis (27/10).
Senada, Country Head JLL James Allan menambahkan bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan investasi properti yang menarik bagi investor lokal maupun global. Ia berkata, investor asing dan lokal tetap aktif melihat Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik mengingat potensi sosioekonomi yang dimiliki.
Baca Juga: JLL Indonesia Catat Penjualan Apartemen Sewa di Pasar Primer Masih Stagnan
Selain sektor properti tradisional seperti pergudangan modern dan rumah tapak, sektor properti alternatif seperti pusat data (data centre), pendidikan dan kesehatan juga merupakan sektor yang dilirik oleh para pelaku bisnis properti.
Meskipun Jakarta masih menjadi pintu utama untuk berinvestasi di Indonesia, pembangunan ruas jalan tol baru dan jalan tol luar kota diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan properti di kota-kota lainnya.
"Meskipun Jakarta masih menjadi pintu utama untuk berinvestasi di Indonesia, pembangunan ruas jalan tol baru dan jalan tol luar kota diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan properti di kota-kota lainnya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News