kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Ritel Diramal Masih Tumbuh pada Tahun Ini, SImak Target Bisnis Midi Utama


Rabu, 24 Mei 2023 / 09:57 WIB
Pasar Ritel Diramal Masih Tumbuh pada Tahun Ini, SImak Target Bisnis Midi Utama
ILUSTRASI. Midi Utama Indonedia (MIDI) targetkan pertumbuhan laba dan revenue double digit tahun ini


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan tahun ini pos pendapatan dan laba bersih bisa bertumbuh masing-masing double digit.

Corporate Secretary MIDI, Suantopo Po menuturkan pihaknya optimistis terhadap target yang dipasang tahun ini melihat proyeksi Nielsen dan juga inflasi tahun ini.

"Menurut riset Nielsen, tahun ini pasar ritel masih bisa bertumbuh 5% dan inflasi tahun ini tidak tinggi. Tak hanya itu, lebaran dan mudik lumayan lancar dan berhasil, jadi kami optimitis tahun ini bisa meraih target," ujarnya pada paparan publik yang berlangsung di Tangerang, Rabu (17/5). 

Sebagai informasi, pada kuartal I 2023 ini MIDI membukukan laba bersih Rp 117,50 miliar atau melejit 31% dari periode sama tahun lalu senilai Rp 89,13 miliar.

Baca Juga: Mitratel (MTEL) Memperkuat Portofolio Layanan Digital InfraCo, Berikut Strateginya

Pendapatan bersih Rp 4,04 triliun, menanjak 12% dari tahun lalu sebesar Rp 3,58 triliun. Beban pokok pendapatan Rp 2,95 triliun, naik 11% dari tahun sebelumnya senilai Rp 2,64 triliun. Laba periode berjalan Rp 117,93 miliar, melesat dari akhir tahun lalu Rp 89,15 miliar.

Total ekuitas Rp 2,30 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp 1,98 triliun. Total liabilitas Rp 5,21 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp 4,91 triliun. Total aset Rp 7,52 triliun, melonjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp 6,90 triliun. 

"Secara target perseroan dari sisi pendapatan, tetap tumbuh moderat. Di sisi lain, kami sadari pertumbuhannya tidak seperti tahun lalu karena perbandingannya 2021 ada PPKM. Perbandingan tahun ini adalah 2022 dimana kondisi telah membaik," sambungnya. 

 

Lebih lanjut, emiten pengelola Alfamidi dan Lawson ini menyiapkan dana capex secara keseluruhan senilai Rp 1,6 triliun yang difokuskan untuk penambahan gerai. 

Tahun ini, MIDI targetkan menambah 200 gerai Alfamidi dan 500 gerai Lawson. Lokasi yang menjadi incaran Perseroan antara lain adalah daerah Indonesia Timur dan Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×