Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan jika pihaknya masih akan memperhatikan kondisi perekonomian global dan pasokan microchip sebelum memutuskan menaikkan harga jual mobil.
Atas pertimbangan tersebut, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy menyampaikan belum menentukan kenaikan harga jual tahun ini.
"Kami akan memberikan informasi terkait kenaikan harga jual setelah ada keterangan resmi. Kondisi perekonomian secara global dan pasokan microchip masih menjadi perhatian kami di tahun ini, meskipun demikian, kami tetap optimis bahwa pasar otomotif tetap berpotensi untuk tumbuh dibandingkan tahun lalu," jelasnya kepada Kontan, Selasa (10/1).
Baca Juga: Honda Prospect Motor (HPM) Targetkan Mencapai Net Zero Emission pada 2050
Ia melanjutkan, tahun ini masih fokus dalam memaksimalkan pasokan di tengah keterbatasan komponen dan secepatnya memenuhi seluruh permintaan konsumen.
Namun demikian, Honda menyampaikan pihaknya berencana meluncurkan dua model hybrid baru pada tahun ini guna mendukung peralihan era kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
HPM telah mempertimbangkan banyak aspek untuk memperkenalkan model hybrid ke segmen yang paling tepat dan diminati oleh konsumen.
"Kami percaya bahwa model hybrid sangat potensial di Indonesia, karena dapat menjadi transisi menuju elektrifikasi penuh,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News