Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
TANGERANG. Meskipun pasar properti belum bergeliat sepenuhnya, para pengembang properti terus mencari cara untuk bisa menjajakan produknya. Seperti yang dilakukan oleh PT Paramount Land.
Pengembang yang memiliki banyak landbank di Tangerang itu kini tengah membidik kalangan muda yang kini berusia 27-37 tahun (milenial) sebagai target marketnya.
“Kami melihat kesadaran untuk membeli properti bagi generasi milenial belum menjadi kebutuhan pokok dalam hidup mereka. Sedangkan mereka merupakan pangsa terbesar dari angkatan kerja di Indonesia saat ini yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 22,5 juta orang,” ujar Andreas Nawawi, Managing Director Paramount, Rabu (5/4).
Melihat kondisi tersebut, pihaknya tergerak untuk mengedukasi para generasi milenial akan pentingnya memiliki properti sejak dini dan memiliki properti bukanlah hal sulit. Sebab, Paramount menawarkan berbagai kemudahan, salah satunya dengan program cicilan uang muka (down payment).
Menurut Andreas, edukasi kepada generasi milenial ini cukup berhasil. Pasalnya, salah satu produk Paramount, yakni perumahan “Napoli “ yang berlokasi di Gading Serpong yang dipasarkan sebanyak 187 unit dengan harga mulai Rp 700 jutaan ludes terjual.
Besarnya minat itu, Paramount berencana meluncurkan lagi Napoli tahap dua sebanyak 200 unit pada Mei 2017 dengan tipe dan harga yang sama namun lokasinya berbeda.
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land menambahkan, pihaknya melihat bahwa sektor properti masih memiliki peluang untuk terus bertumbuh. Sebab kebutuhan akan rumah tapak terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk.
“Berdasarkan data dari IPW (Indonesia Property Watch) tahun 2016, akan terjadi penambahan potensi pasar residensial untuk kelas menengah sekitar 1,5 juta penduduk atau sekitar 430.000 kepala keluarga, dengan rata-rata usia produktif dari 24 tahun hingga 40 tahun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News